JABARESKPRES – Perlahan tapi pasti elektabilitas Rudy Susmanto merangkak naik berdasarkan hasil survei dari LS – Vinus untuk perhelatan Pilkada di Kabupaten Bogor.
Bakal calon Bupati yang diusung dari Partai Gerindra itu, menunjukan progres positif dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat Kabupaten Bogor.
Semenjak menerima surat tugas dari Partai Gerindra, Rudy berhasil merangkak naik ke posisi kedua dengan elektabiltas mencapai 20,13 persen.
Padahal sebelumnnya Rudy Susmanto berada di peringkat terbawah dalam hasil survei yang diselenggaran oleh LS-Vinus itu.
Direktur LS-Vinus Yusfitriadi mengatakan, naiknya elektabilitas Rudy Susmanto menunjukan tren positif. Hal ini berkat kerja keras tim pemenangan untuk melakukan sosialisasi.
Tren kenaikan Rudy Susmanto diprediksi akan terus meningkat bahkan bisa menyaingi Jaro Ade yang saat ini memiliki elektabilitas tertinggi.
Ruddy Susmanto akan diuntungkan dengan mendapatkan dukungan penuh dari Prabowo Subianto yang juga berdomisili di Kabupaten Bogor.
‘’Hal ini akan menjadikan Rudy Susmanto diuntungkan, asalkan bisa memanfaatkan dengan baik, posisinya,’’ ujar Yusfitriadi kepada wartawan belum lama ini.
Timnya bisa mulai melakukan sosialisasi program-program pembangunan dengan memaparkan visi dan misi sekaligus memperkenalkan program yang dicanangkan oleh Prabowo sebagai presiden terpilih.
Posisi Rudy akan menjadi pesaing berat Jaro Ade yang diusung oleh Partai Golkar. Bahkan diprediksi keduanya akan bersaing sengit.
Penyerahan surat tugas, yang diberikan olej Sekjen DPP Ahmad Muzani, menunjukkan Rudy Susmanto bukan kaleng-kaleng.
‘’Rudy memiliki kedekatan dengan elit partai di tingkat pusat,’’ cetus dia.
Sementara itu, posisi Jaro Ade yang saat ini menduduki puncak elektabilitas diprediksi akan terancam oleh Ruddy yang memiliki tren positif.
Menurut hasil survei LS-Vinus, Jaro Ade meraih peringkat pertama dengan 56,56 persen, disusul Rudy Susmanto dengan 20,13 persen, dan Agus Salim di peringkat ketiga dengan 10,06 persen.
Dalam survei pihaknya sengaja melakukan simulasi elektabilitas calon Bupati Bogor dengan melibatkan tiga calon yang sudah mendapatkan surat tugas.
Meski ketiganya belum memiliki pasangan, diprediksi ketiga bakal calon bupati Bogor ini memiliki pengaruh kuat untuk jadi pemimpin.
“Ketiga calon inilah yang saat ini sudah mendapatkan surat tugas. Sementara yang lain masih menunggu dari DPP dan menunggu perkembangan lebih lanjut,”pungkas dia. (sfr/yan)