JABAR EKSPRES – Enam dari 10 proyek strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ditahun 2024 tengah dilelang oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor.
Kepala Bagian PBJ Setda Kota Bogor, Cecep Zakaria menuturkan, dalam hal itu ada beberapa pekerjaan sudah berjalan pembangunannya dan progres dilapangan terpantau mengalami deviasi positif.
Sementara itu untuk empat proyek strategis lainnya ditunda atau tidak dilelangkan terlebih dahulu lantaran defisit anggaran berjalan ditahun 2024 ini.
“Memang berdasarkan penetapan kepala daerah, di tahun anggaran 2024 ini kami punya 10 paket pekerjaan strategis. Sebetulnya enam di antaranya itu sudah berjalan tender, bahkan sebagian itu sudah ada yang berkontak juga,” kata Cecep kepada Jabar Ekspres, Selasa (30/7).
BACA JUGA: Pupuk Organik Bio Soltamax Asal Soreang Sukses Tembus Pasar Afrika dan Eropa
Ia menyebut, empat pekerjaan strategis yang tertunda itu masih proses dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan memang belum mengajukan lagi.
“Untuk yang enam sudah ada penyediaannya dan sekarang tengah progres. Namun, kalau dari sisi progres pekerjaan fisik, kami mungkin tidak hafal satu-satu,” ucap dia.
“Kami melihat perkembangan situasi, itu juga masih wait and see. Karena kondisi defisit berjalan, tahun anggaran 2024 itu masih ada defisit berjalan. Jadi mungkin, ada kemungkinan yang empat paket lagi itu juga masih kami review apakah bisa dilanjutkan atau tidak,” imbuhnya.
Cecep menekankan, pihaknya akan mempertimbangkan waktu dan keadaan defisit anggaran berjalan.
BACA JUGA: LINK dan Jam Pengumuman Seleksi Mandiri UNY CBT Domisili 2024
“Untuk yang empat paket proyek, bisa kemungkinan dilanjutkan di tahun 2025. Jadi nanti tergantung dinasnya, kalau memang diusulkan kembali, nanti bisa masuk lagi di tahun 2025,” sebutnya.
Cecep memastikan, enam proyek strategis dengan pagu anggaran sekitar Rp66 miliar yang sudah berjalan itu menunjukkan progres yang baik.
Diketahui, dari enam proyek strategis yang tengah berjalan di antaranya, pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap) di Bogor Utara dan Bogor Timur yang sudah berjalan dengan deviasi positif.
Kemudian pembangunan Jalan Cifor di Kecamatan Bogor Barat, perbaikan TPT Jembatan Jalan KH. Tb. M. Falak, pembangunan lanjutan Puskesmas Kayu Manis dan pembangunan Taman Lapangan Genteng.