Expo Pendidikan oleh KNPI Kota Cimahi Soroti Bahaya Narkoba dan Judi Online

JABAR EKSPRES – Kegiatan Expo Pendidikan diselenggarakan oleh KNPI Kota Cimahi, Selasa (30/7).

Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Cimahi Tengah ini dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk perwakilan dari BNN Cimahi, Polres Cimahi, serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi.

Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada pemuda dan pemudi Kota Cimahi.

“Ini adalah acara yang dilakukan KNPI bersama kami dalam rangka pembinaan bagi pemuda pemudi Kota Cimahi,” ujarnya pada Jabar Ekspress.

Achmad menekankan pentingnya pembekalan mengenai bahaya narkoba dan judi online yang disampaikan oleh BNN serta perwakilan dari Polres Cimahi.

BACA JUGA: Komisi IV DPRD Jabar Sependapat Alih Fungsi Terminal Cicaheum

“Kedua hal itu yang akan merusak generasi muda. Khususnya pemuda pemudi Kota Cimahi,” kata Achmad.

Menurutnya, hal tersebut dapat merusak sendi-sendi kepemudaan, dan pihaknya dari Pemkot Cimahi melalui Disbudparpora memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan.

“Para pemuda untuk turut ikut serta dalam kegiatan pembangunan. Apalagi dalam menghadapi Indonesia emas,” tambahnya.

Achmad juga menekankan pentingnya sikap kritis pada usia remaja sebagai persiapan menghadapi tantangan global pada masa depan.

“Pada usia empat puluh tahun pada masa Indonesia emas mereka sudah siap menghadapi tantangan global yang akan lebih berat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pemkot Bogor Gaspol 6 Proyek Strategis Senilai Rp66 Miliar di 2024, 4 Proyek Tertunda

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak, mengingat banyaknya risiko yang bisa merusak generasi muda.

“Tadi saya mengulas kembali, mengingatkan kembali, bahaya terkait hal-hal tersebut, agar dapat memanfaatkan media sosial secara bijak,” ujar Achmad.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD KNPI Kota Cimahi, Muhammad Iman Suhandi, juga mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter sebagai modal utama pembangunan.

“Pendidikan karakter itu modal utama sebagai estafet pembangunan dari generasi remaja ke generasi pemuda,” ujarnya.

Iman menambahkan, persiapan karakter yang kuat pada remaja diharapkan dapat membuat mereka menjadi agen perubahan di masyarakat.

BACA JUGA: Hajatan Modifikasi Terbesar Tanah Air, Honda Modif Contest Dibuka untuk Ribuan Modifikator

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan