13 Mitos di Masyarakat yang Ternyata Tidak Dibenarkan Dalam Islam

Kepercayaan ini hasil utak-atik orang terhadap perkara yang dianggap ganjil. Misalnya secara kebetulan ada kejadian yang berbarengan. Keyakinan seperti ini tidaklah dibenarkan karena tidak berlandaskan dalil bahkan bisa menimbulkan fitnah.

7. Wanita hamil harus membawa gunting atau benda tajam lainnya.

Bagi yang meyakininya hal ini dianggap sebagai perisai untuk menolak bala dan musibah yang bisa dialami oleh bayi maupun ibunya.

8. Membuat tempat khusus untuk ari-ari atau plasenta. Bahkan diberi lampu dan penerang lainnya selama beberapa hari.

9. Ari-ari (plasenta) adalah saudara kembar bayi

Ada anggapan bahwa ari-ari adalah saudara si bayi. Karena itu, perlu diberi perlakuan khusus dengan mengadakan upacara tertentu ketika memendamnya.

10. Keberatan nama

Jika bayi mempunyai nama yang panjang kemudian si bayi sering sakit maka masyarakat beranggapan bahwa bayi tersebut keberatan nama, hingga harus diubah dengan menggunakan acara selamatan.

11. Kupu-kupu masuk rumah

Jika ada kupu-kupu masuk rumah maka itu dikatakan merupakan pertanda akan ada tamu berkunjung. Allahu A’lam, tidak diketahui dari mana asalnya keyakinan semacam ini.

12. Jika berjumpa ular atau menabrak kucing
Jika anda berjumpa ular weling melintas dijalan yang akan anda lalui, atau anda menabrak kucing di jalan, maka diyakini bahwa itu pertanda buruk. Jelas ini adalah tathayyul yang dilarang dalam Islam.

13. Burung hantu hinggap di atas rumah

Jika burung hantu berbunyi di sebuah rumah maka diyakini itu pertanda ada orang di rumah itu yang akan segera meninggal.

Itulah 13 mitos yang masih diyakini kebenarannya oleh sebagaian masyarakat, padahal dalam agama Islam hal ini tidak dibenarkan karena sama sekali tidak berdasarkan dalil.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan