JABAR EKPSRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) melaporkan ada sekitar 35 bangunan di Kabupaten Kuningan rusak akibat diguncang Gempa Bumi dengan kekuatan 4,1 magnitudo pada Kamis, 25 Juli 2024 pukul 17.36 WIB.
Berdasarkan laporan terbaru yang diberikan BPBD Jabar, dari 35 bangunan tersebut, 32 diantaranya menurut Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat, merupakan rumah milik warga.
“Berdasarkan update yang terakhir, Jum’at, 26 Juli (2024) pukul 20.00 Wib, terdapat 35 bangunan terdampak, 32 diantaranya rumah mengalami rusak ringan, sementara yang lainya 1 unit sarana ibadah dan 2 sarana pendidikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/7).
Selain kepada bangunan, gempa yang terjadi pada Kamis Sore kemarin juga kata Hadi telah mengakibatkan sebanyak 105 Jiwa dari 38 kepala keluarga (KK) ikut terdampak.
“Ini terjadi di 6 kecamatan seperti di Kecamatan Kuningan, Kecamatan Darma, Kecamatan Nusaherang, Kecamatan Garawangi, Kecamatan Kramatmulya, dan Kecamatan Ciniru,” ucapnya
Sementara itu, untuk kondisi saat ini, Hadi menyebut pihaknya dibantu dengan BPBD Kabupaten Kuningan masih terus melakukan assesment dampak yang tejadi di lokasi kejadian.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh agar tetap waspada dan tidak terpengaruh terhadap isu tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“BPBD Kabupaten Kuningan akan meneruskan informasi Peringatan Dini kepada pihak terkait dan masyarakat apabila terjadi sesuatu. Sehingga masyarakat kami himbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” pungkasnya
(San).