JABAR EKSPRES – Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor kembali melaksanakan roadshow Internasional Animal Photo & Video Competition (IAPVC) satwa ke-33.
Taman Safari Bogor menjadi kota terakhir setelah Prigen dan Solo. Ajang bergengsi ini terus menginspirasi dan memikat para pecinta satwa dan fotografer.
Kompetisi yang menjanjikan untuk menjadi pameran luar biasa dari upaya konservasi dan keindahan satwa liar ini berlangsung dari tanggal 8 Juni hingga 25 Agustus 2024.
BACA JUGA: Kementan Fokuskan Pompanisasi dan Pipanisasi Antisipasi El Nino serta Targetkan Swasembada Pangan
General Menejar (GM) Taman Safari Bogor Lies Yuwati menjelaskan, Selama 35 tahun terkahir, IAPVC ini telah berkembang pesat, sehingga menarik peserta yang luar biasa.
Lebih dari 6.000 peserta mengirimkan sebanyak 15.000 foto di tahun 2023 lalu. Artinya ini menunjukan minat yang mendalam dan komitmen terhadap fotografi satwa liar dan konservasi sangat besar.
“Ini sebagai komitmen kami dalam rekreasi edukasi dan konservasi,”ujarnya, Sabtu (27/7).
BACA JUGA: Usai Diguncang Gempa 4.1 Magnitudo, 35 Bangunan di Kabupaten Kuningan Rusak
Taman Safari Bogor terus berusaha untuk menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap alam melalui inisiatif seperti kompetisi foto dan video.
“Pada tahun ini kami memperkenalkan kategori baru yaitu “Photo Ennthusiasit,” yang ditujukan untuk peserta usia 10-18 tahun,”ujarnya.
“Kategori ini bertujuan untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam upaya konservasi, menanamkan kecintaan, dan peduli terhadap satwa,”sambungnya.
BACA JUGA: Bangunan Madrasah Dilahap Api, Para Murid di Babakan Ciparay Berhasil Diselamatkan
Pada IAPVC tahun 2024 ini terdiri dari banyak kategori diantaranya, Endemic Animal, dan Sosial Media.
“Kami sangat bersemangat untuk melihat bakat dan semangat luar biasa yang dibawa oleh para peserta setiap tahun,”ucapnya.
Menurut Lies Yuwati, kompetisi ini bukan hanya tentang menangkap gambar yang menakjubkan saja, ini tentang meningkatkan kesadaran akan konservasi satwa liar dan menginspirasi orang lain untuk menghargai serta melindungi alam.
BACA JUGA: Hadiri Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional ke-9, Kementan Minta Petani Tak Berhenti Menanam
“Kompetisi IAPVC ini terbuka untuk fotografer dan videografer dari segala tingkat keahlian,”imbuhnya.