“Tantangan ini tentu harus dijawab dengan hadirnya pengelolaanZIS yang baik dan berkualitas. Dengan pengelolaan yang baik InsyaAllah juga akan meningkatkan angka penghimpunan ZIS. Saya berharap pada tahun-tahun mendatang pengelolaan ZIS kita bisa di atas Rp 100 T”, ucap Prof. Kamaruddin.
Beliau juga menambahkan pentingnya sinergisasi dan kolaborasiantara Kemenag, BAZNAS, dan LAZ sehingga ke depannya dapatmemberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Dadang Permana selaku Ketua Badan Pengurus YBM BRILiaN menyampaikan laporan kinerja YBM BRILiaN, salah satunya kinerja laporan keuangan 2023 dimanaYBM BRILiaN meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Beliau menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk transparansidan akuntabilitas YBM BRILiaN dalam mengelola amanah ZIS masyarakat.