JABAR EKSPRES – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran menjelang pelantikan presiden, Oktober 2024 mendatang.
Kabar tersebut mencuat setelah pernyataan Ketua Umum PKS, Ahmad Syaikhu saat menghadiri hari lahir (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Convention Center, Senayah, Selasa (23/7/2024) kemarin.
“Ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekedar ngajak NasDem dan PKB (yang bergabung), PKS ditinggalkan sendirian,” ujar Syaikhu kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang turut hadir dalam momen tersebut.
BACA JUGA:Tunggu Restu DPP, PKS-NasDem Siap Gaspol Bersama Hadapi Pilkada Kota Bogor
Sebelumnya, saat berpidato Dasco menyebut pihaknya tengah menunggu PKB untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Karena tadi sudah bilang bahwa kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama-sama,” ujar Dasco.
Dasco menyebut bahwa Indonesia membutuhkan kebersamaan yang baik antar parpol. Maka dari itu ia mengajak PKB untuk bergabung dengan Gerindra di pemerintahan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:PKS Usung Bagja Setiawan Sebagai Bacalon Wali Kota Cimahi di Pilkada 2024
Sementara itu, keinginan PKS untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran juga sempat disampaikan sebelumnya, oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Aboe berharap agar partainya juga didatangi presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk diajak bergabung dengan koalisi pemerintahan mendatang.
“Permasalahannya adalah kita ingin kebersamaan setelah NasDem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh,” kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4) lalu.