Sopir Angkutan Umum Kecewa Bila Alih Fungsi Terminal Cicaheum jadi Depo BRT Terealisasi, Ini Alasannya!

JABAR EKSPRES – Rencana alih fungsi Terminal Cicaheum menjadi Depo Bus Rapid Transit (BRT) mendapat sorotan daripengais rezeki di terminal tersebut.

Sopir angkutan umum trayek Caheum-Kalapa, Supratman, mengaku kecewa apabila alih fungsi tersebut benar-benar terealisasi. Terlebih nantinya angkot bakal dikonversi menjadi BRT.

“Kalau gitu, nanti nasib saya dan teman-teman lain gimana. Masa iya nganggur, harus ada solusi lah buat kami jangan dibuang gitu aja. Angkot masih dibutuhkan di wilayah kecil yang pastinya gak terjangkau BRT itu,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Heboh Penemuan Makam Nyi Roro Kidul di Tangerang, Begini Faktanya

Parman sapaan akrabnya, juga mengungkap bahwa dirinya dan sopir-sopir lain baru mengetahui soal adanya rencana alih fungsi Terminal Cicaheum menjadi Depo BRT.

Bahkan ia sempat kaget ketika mendengar informasi tersebut lantaran selama ini tidak ada sosialisasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

“Kalau adapun biasanya suka ada obrolan dari pihak terminalnya. Ini sampai sekarang belum ada, dan saya pun baru tahu sekarang,” kata Parman.

BACA JUGA: Kasus Pengeroyokan terhadap Polisi, Polda Jatim Tetapkan 13 anggota PSHT sebagai Tersangka

Diberitakan sebelumnya, rencana alih fungsi Terminal Cicaheum menjadi Depo BRT sudah berdasarkan hasil kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Project Management Consultant.

Nantinya Terminal Cicaheum akan menjadi salah satu dari 7 lokasi yang difungsikan sebagai Depo bus dalam sistem transportasi angkutan massal BRT.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rencana alih fungsi itu akan dimulai pada tahun 2025 nanti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan