Mengungkap Fakta di Balik Aplikasi AGM yang Terbukti Penipuan

JABAR ESKPRES – Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai aplikasi AGM atau AGM Job. Apakah aplikasi ini aman digunakan, atau justru merupakan investasi ilegal? Namun sebelumnya saya menekankan bahwa artikel  saya ini tidak bertujuan menjatuhkan aplikasi manapun melainkan untuk membuktikan apakah aplikasi ini bisa dipercaya.

Nah Ketika saya mencoba mendaftar dengan nomor ponsel yang saya masukkan nomor asal-asalan, Mengejutkannya, aplikasi tetap menerima pendaftaran ini tanpa verifikasi yang ketat, seperti verifikasi email atau nomor ponsel yang valid.

Lalu apakah ini menjadi tanda penipuan? Balik lagi secara logika saja Ketika sebuah aplikasi atau website tidak memerlukan verifikasi nomor ponsel atau email, hal ini sudah menjadi tanda bahaya.

Baca juga : Apakah Aplikasi United Tractors itu Penipuan? Ini Faktanya

Aplikasi yang tidak memiliki lapisan keamanan dasar ini berpotensi besar menjadi sarang penipuan. Anda bisa saja kehilangan akses login sewaktu-waktu karena sistem keamanan yang lemah.

Kemudian yang menyakinkan saya aplikasi ini adalah penipuan adalah setelah saya berhasil mendaftar, saya atau member baru ini diajak untuk menyelesaikan tugas-tugas di pada aplikasi AGM ini.

Tugas-tugas ini terlihat sangat sederhana, seperti menonton video dengan imbalan Rp2.000. Model bisnis ini mirip dengan aplikasi lain yang sebelumnya terbukti sebagai penipuan, seperti aplikasi MSL.

Ketika saya mencoba beberapa tugas memang benar saya diberi imbalan, namun jangan senang dulu ini hanya awalan saja, aplikasi atau website yang terbukti membayar pada awalnya biasanya hanya memberikan imbalan sementara. Setelah mencapai target tertentu, mereka akan kabur membawa uang para pengguna.

Pada bagian tugas di aplikasi ini, untuk melanjutkan pekerjaan, saya sebagai pengguna baru diminta untuk melakukan deposit. Misalnya, untuk “Track Job 1” memerlukan modal Rp350.000 dengan 5 kali tugas, dan “Track Job 2” membutuhkan modal Rp1.200.000 untuk 10 kali tugas. Hal ini jelas menunjukkan ciri khas skema ponzi yang menipu para penggunanya.

Selain itu, ketika saya mencoba mengakses profil perusahaan di aplikasi ini, tidak ada informasi yang bisa ditemukan. Semua ini semakin menguatkan dugaan bahwa aplikasi AGM adalah penipuan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan