Dikick Dari Grup, ini Pengakuan Anggota Aplikasi Pertamina yang Yakin Besok Bakal SCAM

JABAR EKSPRES – Anggota aplikasi pertamina berbondong-bondong memberikan pengakuannya yang berbalik menyerang aplikasi tersebut, mereka bahkan merasa yakin bahawa aplikasi ini akan scam pada 25 Juli 2024 besok.

Pengakuan para anggota ini bukan tanpa alasan, karena mereka mengaku sangat kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh aplikasi Pertamina.

Banyak kebijakan yang dinilai para anggota sudah tidak sama lagi dibandingkan saat awal-awal aplikasi ini rilis. Terutama kebijakan tentang mekanisme penarikan.

Bahkan banyak yang mengaku saldonya tiba-tiba menjadi 0 Padahal belum melakukan penarikan.

Baca juga : BESOK Aplikasi Penghasil Uang Pertamina Diduga Bakal Scam, Ini Indikasinya

Hal inilah yang dikeluhkan para anggota, sehingga mereka seringkali menanyakan pada para admin atau leader disetiap grup obrolan.

Namun anehnya, para anggota yang aktif menanyakan banyak persoalan di grup ini justru malah dikeluarkan dari grup tanpa ada peringatan terlebih dahulu. Apalagi yang menyinggung-nyinggung masalah aplikasi ponzi dan scam.

Para anggota ini rata-rata merupakan anggota lama dan sudah berpengalaman dengan aplikasi ponzi, sehingga mereka berusaha memperingatkan anggota lain agar tidak sampai mengalami kerugian besar jika terus melakukan deposit.

Hal ini karena anggota aplikasi ini jumlahnya sudah sangat banyak dan hampir setiap hari ada rekruitmen baru yang masuk.

Baca juga : Apakah Aplikasi Pertamina Resmi dan Bisa Menghasilkan Uang Halal? Cari Tahu di Sini

Dari beberapa unggahan para anggota di media sosial, terungkap beberapa pengakuan mengejutkan, diantaranya:

“Otw scam hati hati tgl 25 terakhir,” ungkap akun Facebook @fajr***

“Gak sampe akhir bulan scam bg,” sebut akun @anug**

“Besok scam,” tulis akun @nando**

“Iya kita kick dia dari grup ini yg bilang pertamina scam besok,” timpal akun @ars***

“Sudah gk beres,” sebut akun @arfa**

“Lahh punyaaku malah zonk 0.0,” sebut akun @fitri***

Dan masih banyak komentar lain yang berisi pengakuan para anggota Aplikasi Pertamina di sosial media yang mulai menyerang aplikasi tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan