JABAR EKSPRES – Sejumlah pesilat yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Ternate (PSHT) diduga melakukan pengeroyokan terhadap beberapa anggota polisi di pertigaan Jalan Hayam Wuruk, Kaliwates, Jember, hingga mengalami luka yang cukup parah pada Senin (22/7/2024) dini hari.
Menurut keterangan Kepala Polres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, saat malam kejadian anggota Polsek Kaliwates tengah melaksanakan kegiatan pengamanan suroan agung, kemudian mendapat informasi adanya blokade jalan yang dilakukan oleh sekelompok orang, diduga anggota PSHT. Sehingga anggota polisi tersebut menuju lokasi yang dimaksud guna memberikan imbauan.
“Namun yang terjadi di lapangan malah petugas dikeroyok para pesilat itu (PSHT) hingga mengalami luka-luka,” kata Bayu.
Sementara itu, menurut keterangan yang beredar di sosial media, sejumlah pesilat anggota PSHT tersebut diduga tengah melakukan aksi konvoi hingga menutup jalan, kemudian pihak kepolisian datang untuk memberikan himbauan.
Namun alih-alih mendengarkan imbauan tersebut, rombongan pesilat tersebut justru bereaksi agresif serta melakukan pengeroyokan terhadap anggota polisi.
Akibatnya, dalam insiden yang terjadi sekira pukul 01:00 WIB itu setidaknya lima anggota polisi mengalami luka-luka. Satu diantaranya mengalami luka yang cukup parah pada bagian wajah, hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Kaliwates.
BACA JUGA:Sidang Praperadilan Muller Ditunda, Ini Penyebabnya!
Menanggapi adanya insiden tersebut, sejumlah warganet memberikan berbagai komentar.
“Ini polisi udah diserang, kalau sampe gak ditangkepin n bubarin, Polisi bener2 gak ada harga diri sih,” ujar akun @kura2**** di X dikutip Selasa, (23/7).
“Dimana mana selalu buat rusuh, bahkan merantau ke Kalimantan pun pamer2 simbol. Giliran rusuh malah keroyokan. Pendekar apa kaya gitu. Udah terkenal sok jago dimana2 PSHT ini. Ntar kelahi malah bawa kawannya,” tulis akun @vini1**** di X.
Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Jember Jono Wasinudin menyatakan pihaknya siap mencari dan menyerahkan oknum anggota PSHT yang melakukan pengeroyokan terhadap anggoya kepolisian.
“Kamu mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa anggota Polsek Kaliwates Jember itu. Kami akan segera mencari dan menyerahkan pelaku pengeroyokan itu,” ujarnya.