JABAR EKSPRES – Belakangan ini, muncul aplikasi yang mengklaim dapat menghasilkan uang dengan mencatut nama Pertamina. Sayangnya, aplikasi ini hanyalah penipuan yang memanfaatkan nama besar Pertamina untuk menarik perhatian orang.
Aplikasi ini menawarkan janji-janji manis kepada penggunanya, namun kenyataannya adalah penipuan yang mengincar uang Anda.
Aplikasi yang mengaku sebagai bagian dari Pertamina ini sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan perusahaan energi ternama tersebut. Website asli Pertamina adalah www.pertamina.com, yang telah ada sejak tahun 1996 dengan umur domain lebih dari 10.399 hari. Sementara itu, website aplikasi penipuan ini baru terdaftar sejak 15 Juni 2024, artinya website ini baru berumur sekitar 31 hari
Baca juga : Alasan Sulit Melakukan Penarikan Pada Aplikasi XFA AI
Kemudian jika Anda mengecek domain menggunakan alat seperti Whois Domain Tool, perbedaan umur domain bisa sangat mencolok. Website yang mengklaim sebagai Pertamina ini baru didaftarkan, sedangkan website resmi Pertamina sudah ada sejak lama. Selain itu, domain yang digunakan oleh aplikasi penipuan seringkali dapat dibeli secara sembarangan, tidak seperti website resmi yang memiliki reputasi kuat.
Beberapa ciri khas dari aplikasi penipuan ini antara lain:
- Skema Ponzi: Aplikasi ini sering kali menggunakan sistem referral di mana pengguna yang berhasil merekrut orang lain akan mendapatkan komisi dari deposit yang dilakukan oleh orang yang direkrut. Misalnya, komisi sebesar 35% dari deposit level pertama, 4% dari level kedua, dan 1% dari level ketiga. Ini adalah ciri khas dari skema Ponzi yang hanya menguntungkan mereka yang pertama kali bergabung.
- Janji Keuntungan Tidak Masuk Akal: Aplikasi ini menawarkan imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak realistis. Misalnya, dengan modal Rp50.000, Anda dijanjikan keuntungan hingga Rp449.500 dalam 29 hari. Begitu juga dengan investasi besar seperti Rp22 juta yang diklaim bisa menjadi Rp301 juta dalam waktu singkat. Janji-janji seperti ini jelas tidak logis dan patut dicurigai.
- Promosi Berlebihan dan Aktivitas Sosial: Aplikasi penipuan sering kali mengadakan event atau promosi besar-besaran, bahkan mungkin mendirikan kantor dan melakukan kegiatan sosial untuk menarik lebih banyak orang. Semua ini dilakukan untuk memperpanjang umur aplikasi dan menarik lebih banyak korban.
