JABAR EKSPRES – Peristiwa perkelahian antara Irvan, seorang juru parkir, dan Haidar, seorang tukang galon, di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/7) siang, menggegerkan dan viral di masyarakat.
Duel dengan tangan kosong ini berujung tragis dengan meninggalnya Irvan. Berikut ini adalah fakta-fakta lengkap yang berhasil dihimpun mengenai kejadian tersebut.
Baca juga : Varian Rasa Roti Aoka yang Kini Viral Diduga Pakai Bahan Pengawet Berbahaya
1. Tukang Parkir Tewas Usai Coba Angkat Motor
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengungkapkan bahwa Irvan meninggal setelah mencoba membalikkan motor milik Haidar.
Irvan mengalami luka di kepala yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
“Saat mencoba membalikkan motor tukang galon, Irvan terjatuh dan mengalami luka di kepala. Dia akhirnya meninggal di tempat kejadian,” ujar Kompol Widya.
2. Warga Coba Melerai tapi Gagal
Perkelahian antara Irvan dan Haidar sempat menjadi tontonan warga sekitar. Beberapa warga mencoba melerai, tetapi kedua pihak tetap bertikai.
Akhirnya, warga menghubungi polisi yang tiba ketika Irvan sudah tidak bernyawa.
“Saksi-saksi berusaha melerai, namun tidak berhasil. Kedua belah pihak tetap berkelahi,” ungkap Widya.
3. Duel Maut Diawali Percekcokan
Menurut keterangan para saksi, perkelahian ini diawali oleh cekcok mulut antara Irvan dan Haidar. Polisi masih menyelidiki motif di balik perkelahian tersebut.
“Dari keterangan saksi, perkelahian ini diawali oleh percekcokan mulut,” kata Widya.
4. Tukang Galon Diamankan Polisi
Setelah kejadian, Haidar diamankan oleh pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi masih mendalami keterangan dari Haidar yang ternyata memiliki hubungan kekerabatan dengan Irvan.
“Haidar saat ini masih diperiksa oleh polisi. Kami masih mendalami keterangannya,” tambah Widya.
5. Tukang Galon dan Tukang Parkir Kejar-kejaran
Putra, seorang penjaga warteg, menyaksikan bahwa sebelum duel maut terjadi, Irvan dan Haidar sempat kejar-kejaran di sekitar lokasi kejadian.
Irvan mengejar Haidar yang hendak pulang, hingga akhirnya terjadi perkelahian di pinggir Jalan Ciputat Raya.
“Irvan mengejar Haidar yang hendak pulang. Mereka kejar-kejaran sebelum Irvan mencoba mengangkat motor Haidar,” kata Putra.