JABAR EKSPRES – Sembari menahan tangis, saudara Diky Chandara bernama Edoh mengadukan Kepala Desa ke Diky Chandra. Edoh kecewa karena Kepala Desa (Kades) susah ditemui saat dirinya membutuhkan Kades untuk mengurus sesuatu. Kecewa dengan perilaku Kades yang seperti itu, Diky Chandra memantapkan diri untuk nyalon Kades.
Begitulah sedikit penggalan dari episode 7 Kabayan Milenial yang akan tayang pada Sabtu, 20 Juli 2024 di TVRI Nasional. Diky Chandra yang berperan sebagai Abah dalam serial itu seperti biasa menghadapai berbagai macam masalah dengan serius namun tetap berujung lucu nan jenaka selain tentunya tetap belum merestui hubungan Iteung dan Kabayan.
Cerita yang makin menarik terus ditampilkan dalam serial Kabayan Milenial. Tidak hanya romansa Kabayan – Iteung semata, namun kritik sosial masyarakat juga disuguhkan dalam series bernuansa budaya Sunda ini.
Menurut Executive Producer Kabayan Milenial, Pamriadi menyampaikan “kami berusaha menyuguhkan cerita yang dekat dengan permasalahan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menikmati cerita yang disuguhkan dari pandangan kristis namun tetap lucu dan menarik sebagai sebuah hiburan,” tuturnya. Dirinya menambahkan “sebagai film yang mengusung kebudayaan tentunya tidak akan lepas dari potret kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga saya bersama penulis cerita dan sutradara sepakat untuk mengangakat persoalan-persolaan yang ada di masyarakat namun tetap disampaikan dengan ceria, dengan dibumbui berbagai macam adegan komedi. Yah Kabayan ini kan karakter yang lekat dengan tokoh komedi, tidak mungkin kita menghilankan ciri khas itu meskipun Kabayan yang kami ciptakan itu kabayan yang lebih milenial karena sudah melek teknologi dan memiliki etos kerja tinggi,” dijelaskan Pamriadi demikian.
Pemeran utama Kabayan Milenial, Ragil Surya Purnama, yang dihubungi pada 18 Juli 2024 menyampaikan menapa Kabayan Milenial menjadi tontonan yang layak. Menurutnya “Karena sosok Kabayan yang sekarang pinter, punya usaha dan sarjana. Terus kita juga harus mempertahan kan cerita Sunda ini dangan sosok Kabayan. Di luar negri ada Romeo dan Juliet, Rama & Sinta, di Jabar kita punya Iteung & Kabayan yang memang di cerita Kabayan Milenial ini, kisah Iteung sama Kabayan masih di pertahan kan drama-nya,” ungkap Ragil.