JABAR EKSPRES – Polri dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah dua lembaga yang sama-sama melayani masyarakat. Polri dan Ulama hanya beda baju namun memiliki tujuan yang sama.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K. H. Muhammad Anwar Iskandar melalui siaran tertulisnya, Kamis (18/7).
Muhammad Anwar mengatakan, sebagai lembaga yang sama-sama melayani masyarakat, maka Polri dan MUI harus saling mendukung dalam tugas. Oleh karena itu, MUI akan senantiasa terus mendukung Polri dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Bedanya ulama melakukan pelayanan melalui pendekatan dakwah, sementara polisi melayani masyarakat dengan pendekatan keamanan,” kata Anwar.
Menurut Anwar, saat ini atau Pascapilpres dan Pemilu, serta jelang Pilkada Serentak 2024, MUI dituntut untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan umat. Sehingga, peran para ulama di daerah dituntut juga untuk turut serta menjaga NKRI agar tetap utuh terlebih, kedepan bangsa Indonesia.
“Polri ingin menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan ulama lantaran dalam menciptakan sekaligus menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif perlu adanya suatu kerjasama yg harmonis antara Polri dan ulama,” tegasnya. (*)