JABAR EKSPRES – Menarik menanti adu strategi antara Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, melawan Pelatih PSM Makassar Bernando Tavares. Pasalnya, kedua nahkoda tersebut bakal kembali bertemu di laga pembuka Piala Presiden 2024, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat (18/7).
Kedua pelatih tersebut sama-sama sukses mengantarkan klubnya meraih gelar kampiun liga tertinggi sepak bola indonesia. Bojan dengan Persib di musim kompetisi 2023/2024, dan Bernando Tavares dengan PSM pada musim 2022/2023.
Selain juara, Kesamaan lain terletak pada penggunan taktik permainan si kulit bundar. Bojan maupun Tavares sangat kental menjalankan strategi sepak bola pragmatisme di musim kompetisi lalu.
BACA JUGA: 3 Kendaraan Alami Kecelakaan di Puncak Bogor
Dalam dunia si kulit bundar, sepak bola pragmatisme berkaitan dengan proses mengedepankan hasil di banding menampilkan sajian menarik atau kerumitan taktik lewat permainan tiki-taka macam Barcelona, ataupun Gegen Pressing Klopp di Liverpool.
Tim yang mengadopsi gaya permainan ini ialah Carlo Ancelotti bersama Real Madrid. Don Carlo merupakan salah satu pelatih sukses yang menerapkan filosofis “miskin taktik” tersebut.
Masih diingat Final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid melawan Liverpool di Paris, France yang mana The Reds secara statistik menguasai penuh jalannya laga namun harus takluk dari Los Blancos lewat gol semata wayang Vinicius hasil assist Federico Valverde di menit 87.
BACA JUGA: Pegang Peran Bisnis Beyond kWh Makin Melesat, PLN Icon Plus Catat Kenaikan Pendapatan 33%
Selain itu, semifinal tahun lalu kontra Manchester City yang mana Los Galacticos berhasal mendapat satu slot final lewat drama adu penalty, kemudian menjadi kampiun mengalahkan Borussia Dortmund.
Hal ini pun dilakukan Bojan saat berkandang ke markas Bali United pada leg 1 babak Semi Final Championship Series. Serdadu Tridatu menguasai pertandingan dengan total penguasaan bola sebanyak 58 persen sepanjang laga. Namun hasil akhir, Persib mampu menahan imbang Bali United dengan skor 1-1.
Di partai final melawan Madura United leg 1 pun Persib Cenderung menunggu. Gol baru tercipta pada menit 78 setelah Ciro mampu memaksimalkan umpan Achmad Irianto di ruang Half Space Laskar Sape Kerab.