Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa efek dukungan ini bisa hilang ketika anak mencapai usia dewasa. Dunkel menambahkan bahwa dalam jangka panjang, faktor genetika lebih banyak berperan dalam menentukan kecerdasan. Hasil penelitian ini menarik untuk dijadikan dasar penelitian berikutnya, meskipun penelitian ini memiliki kekurangan karena anak-anak dalam riset hanya diikuti sampai usia 10 tahun.
“Apa yang akan kita temukan jika dukungan ibu dan kecerdasan umum diukur hingga masa dewasa awal? Seperti disebutkan sebelumnya, efeknya tampak seolah-olah hilang. Jadi, kapan tepatnya hal itu hilang dan mengapa?” ujar Dunkel.
Penemuan ini membuka pintu bagi penelitian lanjutan untuk memahami lebih dalam tentang peran dukungan ibu dalam jangka panjang terhadap kecerdasan anak. Dengan demikian, meskipun genetika memainkan peran penting, lingkungan dan dukungan ibu sejak dini tetap merupakan faktor krusial dalam perkembangan kognitif anak.