JABAR EKSPRES – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 mulai hari ini.
Operasi ini menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas di wilayah Jakarta Raya dan sekitarnya.
Baca juga : Polresta Bandung Gelar Operasi Patuh Lodaya 2024, Fokus pada Edukasi dan Penegakan Hukum
Serta bertujuan untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya.
Sebanyak 2.938 personel gabungan telah dikerahkan untuk mendukung operasi ini.
Titik-Titik Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta
Operasi Patuh Jaya akan dilaksanakan di sejumlah jalan protokol di Jakarta. Berikut adalah titik-titik utama pelaksanaan operasi:
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Sudirman-Thamrin
- Jalan H.R. Rasuna Said
- TL Robinson Pasar Minggu
- Jalan Raya Fatmawati
- Jalan Ciputat Raya
- Jalan Raya Cilincing
- Jalan RE Martadinata
- Jalan Raya Pakin
- Jalan Yos Sudarso
- Jalan Rajawali
- Jalan Sabang
- TL Jembatan Merah-Gunung Sahari
- Jalan D.I Panjaitan
- Jalan Letjen Sutoyo
- Jalan Basuki Rahmat
- Kawasan Banjir Kanal Timur
- Jalan Letjen S Parman-Kolong Peninsula
- Jalan Daan Mogot
- Jalan Brigjen Katamso
- Jalan Kemanggisan Raya
Titik-Titik Operasi di Wilayah Penyangga
Kota Depok
- Jalan Raya Margonda
- Jalan H IR Juanda
- Jalan Raya Bogor
- Jalan Kartini
- Jalan Boulevard GDC
Tangerang Kota
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan MH Thamrin
- Jalan Daan Mogot
Tangerang Selatan
- Jalan Raya Serpong
- Jalan Pahlawan Seribu
- Jalan Letnan Sutopo
- Jalan BSD Raya
Kota Bekasi
- Jalan Ahmad Yani
- Jalan Sersan Aswan
- Jalan Ir Juanda
Kabupaten Bekasi
- TL Lippo dan Pertigaan Hyundai
- TL SGC
- TL Perdana
- TL Telaga Asih
Wilayah Khusus
Bandara Soetta
- Jalan Parimeter Utara
- Jalan Parimeter Selatan
- Jalan P1, Jalan P2, Terminal 1, 2, dan 3, serta TOD M1
Pelabuhan
- Jalan Pelabuhan
- Jalan Baru Pos
- Jalan Banda Pos
Baca juga : Operasi Zebra di Bandung Mulai Hari Ini, Berikut Pelanggaran yang Diincar
Jenis Pelanggaran yang Diincar
Operasi Patuh Jaya ini berlangsung selama 14 hari, dari 15 hingga 28 Juli 2024, dan dilakukan serentak di seluruh Polda se-Indonesia.
Ada 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus utama dalam operasi ini: