JABAR EKSPRES – Pada Sabtu malam yang tenang di Butler, Pennsylvania, sebuah insiden mengejutkan terjadi saat mantan Presiden Donald Trump tengah memberikan pidato di hadapan para pendukungnya. Seorang pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan dari posisi yang lebih tinggi di luar lokasi acara, menyebabkan dua orang tewas dan dua lainnya luka parah. Donald Trump berhasil selamat meskipun terluka akibat tembakan yang mengenai bagian atas telinganya.
Layanan Rahasia AS mengonfirmasi bahwa pria bersenjata tersebut telah “dinetralisir” dan kini dinyatakan tewas. Mereka juga memastikan bahwa seorang penonton tewas dan dua lainnya dalam kondisi kritis.
“Kami mendengar suara desingan dan langsung merasakan peluru menembus kulit,” ujar Trump di platform Truth Social miliknya. “Banyak darah keluar, dan saya segera menyadari apa yang terjadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Layanan Rahasia AS dan semua penegak hukum atas respons cepat mereka. Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dan yang terluka parah.”
Insiden ini terjadi ketika Trump sedang berbicara di atas panggung. Tiba-tiba, dia terjatuh sambil memegangi telinganya ketika serangkaian tembakan terdengar dan orang-orang berteriak. Agen Layanan Rahasia segera mengelilingi Trump, melindunginya dengan tubuh mereka, dan membawanya ke tempat aman. Dalam kondisi telinga yang berdarah, Trump berhasil bangkit dan mengangkat tangan sambil berteriak “lawan” sebelum akhirnya dibawa ke dalam kendaraan.
Layanan Rahasia AS menyatakan bahwa Trump sekarang dalam kondisi “aman” dan tindakan perlindungan telah diterapkan di sekitarnya. Mereka juga menyebut insiden ini sebagai upaya pembunuhan.
Rekaman video menunjukkan sebuah gedung dengan atap putih, sekitar 150 meter dari lokasi Trump berbicara, dengan apa yang tampaknya merupakan tubuh dan senapan di atasnya. Polisi penembak jitu segera membalas tembakan ke arah sumber tembakan.
“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan responden pertama atas tindakan cepat mereka selama aksi keji ini,” kata juru bicara Trump, Steven Cheung, dalam sebuah pernyataan. “Beliau dalam kondisi baik dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Informasi lebih lanjut akan menyusul.”