8 Presiden Amerika Serikat yang Menjadi Sasaran Upaya Pembu*uhan

JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan daftar 8 Presiden Amerika Serikat yang menjadi sasaran upaya pembunuhan.

Presiden Amerika Serikat adalah salah satu posisi paling berpengaruh dan paling diawasi di dunia.

Tidak mengherankan jika sepanjang sejarahnya, beberapa presiden telah menjadi sasaran upaya pembunuhan.

Meskipun Abraham Lincoln, James Garfield, William McKinley, dan John F. Kennedy semuanya tewas oleh peluru pembunuh, beberapa presiden lainnya berhasil selamat dari upaya pembunuhan yang nyaris berhasil.

Berikut adalah cerita mengenai upaya-upaya tersebut yang hampir mengubah jalannya sejarah Amerika Serikat.

BACA JUGA: Kronologi Upaya Pembu*uhan Terhadap Donald Trump: Selamat dari Maut hingga Penembak Jitu Agen Rahasia Menembak Pelaku

Abraham Lincoln

Di teater Ford, Abraham Lincoln duduk di kotak kepresidenan, menikmati pertunjukan drama bersama istrinya. Namun, di tengah-tengah adegan lucu yang diselingi tawa penonton, terdengar suara tembakan yang mengejutkan semua orang.

Suara tembakan tersebut menjadi tanda awal dari tragedi yang akan dikenang sepanjang sejarah Amerika Serikat. Abraham Lincoln ditembak oleh John Wilkes Booth, seorang aktor yang fanatik dengan perjuangan Konfederasi.

Abraham Lincoln yang baru saja merasakan akhir dari perang yang panjang, hanya memiliki lima hari untuk menikmati rasa lega sebelum nyawanya diambil secara tragis.

Kejadian ini merupakan pertama kalinya seorang presiden Amerika Serikat dibunuh saat masih menjabat, dan dampaknya sangat mendalam bagi seluruh bangsa. Perasaan duka yang meluas terjadi di seluruh negeri berjuluk Paman Sam itu.

James A. Garfield

Kematian tragis Presiden James A. Garfield adalah salah satu peristiwa paling menyedihkan dalam sejarah Amerika Serikat. Presiden Garfield, yang hanya menjabat selama kurang dari empat bulan sebelum ditembak pada 1881, sering kali terlupakan dalam sejarah.

Padahal, ia adalah salah satu pria paling cemerlang dan luar biasa yang pernah terpilih sebagai presiden.

Pada 2 Juli 1881, Presiden Garfield dijadwalkan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api dari Washington D.C. ke Massachusetts. Sementara itu, pelaku Guiteau bangun pagi-pagi dan pergi ke stasiun kereta, siap dengan senjatanya.

Ketika Garfield tiba bersama dua anaknya, Guiteau keluar dari bayangan dan menembaknya dua kali, sekali di lengan dan sekali di punggung. Meskipun luka tembaknya tidak fatal, penanganan medis yang buruk menyebabkan kondisi Garfield memburuk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan