”Sejak awal saya memang ingin bersama Gerindra dan ini gayung bersambut. Pastinya suatu kebanggaan mengingat dulu saya juga pernah di TIDAR (Tunas Indonesia Raya),” tutur Adhitia.
Saat disinggung terkait jika dipasangkan dengan Ngatiyana di Pilkada serentak 2024 nanti, Adhitia mengaku sangat beruntung sekali jika bisa berpasangan dengan Mantan Wali Kota Cimahi itu.
Adhit mengaku mengenal Ngatiyana sebagai seorang prajurit TNI, dan juga sebagai mantan Wakil Wali Kota, Plt Wali Kota dan juga Wali Kota Cimahi yang selesai dengan bersih tanpa ada masalah
”Saya mendengar beliau (Ngatiyana) sosok yang jujur, lurus dana pa adanya. Setelah beberapa kali kita ketemu dan ngobrol, saya makin tau kalau beliau orang yang lurus dan memang benar-benar mengabdi,” paparnya.
Bahkan, lanjut Adhit, orang pertama yang dikunjungi untuk bersilaturahmi saat berniat maju di Pilkada Kota Cimahi 2024 adalah Ngatiyana.
”Beliau (Ngatiyana) juga bisa dijadikan sebagai sosok orang tua dan guru. Namun ketika berbicara terkait politik, itu lain hal, karena yang lebih berwenang dalam komunikasi politik antara saya dan pak Ngatiyana adalah partai politik,” ungkapnya.
”Dan itu masih cair, masih panjang prosesnya. Tapi ketika saya dipasangkan dengan beliau, saya tidak masalah karena track record-nya yang bersih,” imbuhnya.
Adhit pun meyakini jika pengalaman Ngatiyan sebagai mantan wakil wali kota, plt wali kota dan juga wali kota akan membuat Ngatiyana lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam menempatkan pasangannya.
”Kita sama-sama tahu apa yang kerap terjadi antara kepala daerah dan wakilnya yang selalu kurang harmonis, tapi saya punya keyakinan pak Nagatiyana akan lebih bijak, karena beliau pernah merasakan menjadi nomor satu dan nomor dua,” pungkasnya. (*)