Review Jujutsu Kaisen Chapter 263: Yuji Itadori Menghantam Sukuna dengan Sangat Kuat!

Yuta Tak Kuat Menahan Kekuatan Gojo?

Namun, keadaan semakin memburuk ketika Yuta tiba-tiba tumbang akibat kelelahan yang ekstrem. Yuta yang semula penuh semangat, kini merasa frustrasi karena tidak dapat mengendalikan kekuatan yang dimilikinya. Ia menyadari bahwa Rika, yang biasanya memberinya kekuatan, kini tidak lagi mendukungnya, sehingga ia terpaksa harus berjuang sendiri.

Di saat-saat seperti ini, kita melihat betapa besar tekanan yang dihadapi oleh seorang penyihir jujutsu, terutama dalam situasi kritis seperti ini.

Ketika Todo terkejut melihat Yuta tumbang, Sukuna mengambil kesempatan untuk menyerang. Ia melancarkan pukulan yang menghancurkan, menyadari bahwa ini adalah momen untuk mengambil alih situasi. Namun, di balik serangan itu, Yuji dengan sigap mengambil tindakan.

Ia muncul dari belakang Sukuna dan melancarkan serangan pembelah jiwa yang kuat. Momen ini menunjukkan bagaimana Yuji, meskipun berada di bawah tekanan, tetap bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi yang sangat mendesak.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa teknik Dismantle yang digunakan Yuji bukan hanya sekadar serangan biasa. Teknik ini memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu untuk memutus hubungan antara Sukuna dan Megumi.

Kehadiran Penting Yuji Itadori

Dengan kata lain, Yuji tidak hanya bertarung untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menyelamatkan sahabatnya. Ini memberikan kedalaman pada karakternya dan menunjukkan betapa besar komitmen Yuji terhadap orang-orang yang dicintainya.

Pertarungan ini semakin menarik ketika Sukuna, yang awalnya percaya diri, mulai merasakan kepanikan. Ia tidak menyangka bahwa Yuji bisa mengendalikan teknik Dismantle dengan sangat akurat, yang membuatnya berada dalam posisi yang sangat terjepit.

Keberanian Yuji untuk terus menyerang Sukuna dan tidak memberikan ruang bagi musuhnya menciptakan dinamika yang menegangkan dalam pertarungan ini.

Saat situasi semakin genting, Sukuna terpaksa mengambil langkah mundur dan mencoba mengalihkan perhatian. Ia bahkan mengeluarkan potongan jari ketukannya dan memakannya, sebuah tindakan yang menunjukkan betapa dalamnya ia terjerat dalam situasi ini.

Di sisi lain, Yuji tidak tinggal diam. Ia terus mengejar dan berusaha untuk menghentikan Sukuna, menunjukkan tekadnya yang tak tergoyahkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan