Gen-Z Berbondong-bondong Hijrah ke Aplikasi Baru, Ini Pengganti TikTok!

JABAR EKSPRES – Generasi milenial pasti masih ingat dengan MySpace, platform media sosial yang sempat populer di awal 2000-an. Kini, setelah dua dekade berlalu, muncul sebuah aplikasi baru yang siap meramaikan kembali persaingan di dunia media sosial. Aplikasi ini bernama Noplace, dan telah menarik perhatian banyak orang bahkan sebelum resmi diluncurkan.

Noplace menawarkan pengalaman unik yang mengingatkan kita pada MySpace. Dengan tampilan profil yang penuh warna dan bisa disesuaikan, pengguna dapat membagikan status serta aktivitas sehari-hari mereka. Namun, Noplace tidak hanya sekadar meniru MySpace; aplikasi ini memiliki berbagai fitur baru yang membuatnya relevan di era digital saat ini.

Sebelum peluncurannya, Noplace sudah viral terlebih dahulu. Ide utama dari aplikasi ini adalah menyediakan tempat bagi pengguna untuk mengikuti teman-teman mereka atau menemukan orang lain dengan minat yang sama. Profil di Noplace menggunakan tagar atau yang disebut sebagai ‘star’ untuk memasukkan minat dan topik yang disukai, sehingga memudahkan pengguna menemukan komunitas yang sesuai dengan minat mereka.

Noplace didirikan oleh Tiffany Zhong, seorang pengusaha yang sebelumnya mendirikan dana konsumen tahap awal bernama Pineapple Capital. Zhong dikenal cukup tertarik dengan perkembangan media sosial. Pada tahun 2015, ia pernah meramalkan Musical.ly akan menjadi seperti Snap atau Twitter berikutnya. Kecintaannya pada media sosial juga ia ungkapkan, meskipun menurutnya, media sosial saat ini lebih terasa sebagai ‘media’ daripada ‘sosial’.

“Saya selalu menyukai media sosial. Sekarang semuanya hanya media. Rasanya terputus,” kata Zhong, dikutip dari Tech Crunch pada Selasa (9/7/2024). Menurutnya, pergeseran media sosial sudah terlalu jauh, sehingga tidak ada pembaruan tentang teman-teman kita di dalamnya, meskipun fungsi saling mengikuti akun masih dipertahankan.

Salah satu keunggulan Noplace adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk saran dan kurasi konten. Tidak ada teknologi algoritma yang biasa ditemukan di platform lain. AI di Noplace digunakan untuk memberikan ringkasan tentang apa yang dilewatkan pengguna dan menyediakan feed yang lebih luas.

“Orang-orang sangat bersenang-senang. Mereka seperti, ‘saya belum pernah punya aplikasi seperti ini,’” tambah Zhong.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan