JABAR EKSPRES – Baru-baru ini viral sebuah video yang beredar di media sosial X (dulu Twitter) memperlihatkan sejumlah orang berhalusinasi, hingga mengalami gangguan mental diduga akibat mabuk kecubung.
Video yang hingga kini sudah ditonton oleh lebih dari satu juta warganet itu diketahui terjadi di kawasan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (9/7/2024) lalu.
“2 orang tewas puluhan dirawat di RSJ setelah mengkonsumsi Kecubung yang dioplos dengan Minuman dan obat2an (9/7), lokasi Banjarmasin,” ujar akun @/Heraloebss di X, Rabu (10/7).
BACA JUGA:Postingan Akun Instagram Fablo.Kecil Bikin Keringat Dingin Pejabat Pemkab Bogor, Kok Gak Ditanggapi?
Menanggapi hal itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurnaidi mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak coba-coba mengkonsumsi atau mabuk kecubung.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba mengkonsumsi tanaman kecubung,” ujarnya di Banjarmasin, Selasa (9/7).
Selanjutnya, Cuncun menyampaikan bahwa kecubung merupakan salah satu tanaman yang harus dihindari, dan tidak seharusnya dikonsumsi.
“Jika tanaman ini dikonsumsi dapat berdampak menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen,” tuturnya.
BACA JUGA:Soroti PPDB, Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Evaluasi Sistem Zonasi
Selain itu, Ia juga menyampaikan efek yang akan ditimbulkan ketika seseorang mengkonsumsi atau mabuk kecubung, yang dampaknya sangat serius.
“Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi. Parahnya hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa,” paparnya.
Atas adanya peristiwa mabuk kecubung ini, Cucun berharap dan meminta peran serta masyarakat serta orang tua, untuk mengingatkan anak-anaknya agar menghindari dan tidak mencoba untuk mengonsumsi tanaman berbahaya ini.
“Saya berharap masyarakat jangan mencobanya karena efeknya bisa sampai menghilangkan nyawa,” tutupnya.
BACA JUGA:Batal Dipecat, Prof Bus Kembali Jadi Dekan FK Unair Hari Ini
Untuk diketahui, kecubung atau datura sp adalah tanaman semak yang termasuk golongan terong-terongan, memiliki bunga menyerupai terompet berwarna putih atau ungu, serta buah dengan bentuk bulat dan berduri.
Selain menjadi tanaman hias, kecubung kerap digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit, baik penyakit luar hingga penyakit dalam.