JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jadi sektor yang diperhatikan serius oleh Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda). Karena itu, Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) di seluruh Indonesia didorong untuk membantu pertumbuhan UMKM di daerah masing-masing.
Penekanan itu disampaikan dalam Rapar Koordinasi Aspenda di Kota Kupang, Kamis (4/7). Rakor itu menjadi momentum berkumpulnya para Direktur Utama Jamkrida se-Indonesia. Selain menjadi media sharing dan peningkatan pengetahuan, rakor itu juga menjadi kesempatan untuk menyatukan langkah pada 2024 sebagai sesama pengelola perusahaan penjaminan.
Kepala Aspenda Agus Subrata menguraikan, ada sejumlah penekanan yang disampaikan dalam pertemuan itu. Salah satunya terkait peran Jamkrida dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah masing-masing. “Kami ingin Jamkrida se-Indonesia bisa turut menjadi pengggerak roda perekonomian daerah,” jelasnya.
Sektor UMKM sendiri dipilih karena memang menjadi sektor yang cukup mayoritas di daerah. Misalnya saja di Jawa Barat ada sekitar 4,6 UMKM yang tumbuh. Tentunya UMKM sangat berperan dalam motor penggerak roda perekonomian daerah.
Agus melanjutkan, rakor itu juga menghadirkan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam kesempatan itu OJK turut memaparkan berbagai materi. Mulai dari roadmap penjaminan, reasuransi di penjaminan hingga skema penentuan tarif. Ada juga MoU dengan Gapensi untuk mensukseskan pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia.
Bagi Agus, diskusi dan materi yang disampaikan OJK itu menjadi pengetahuan baru yang cukup penting dipahami dalam pengelolaan perusahaan penjaminan kedepan. “Reasuransi misalnya, itu penting untuk Jamkrida. Bisa untuk mitigasi resiko penjaminan juga,” cetus pria yang juga Plt. Direktur Utama Jamkrida Jabar itu.
Pengetahuan tentang roadmap penjaminan itu juga penting bagi perusahaan penjaminan. Itu menjadi gambaran langkah dalam pengelolaan atau pengembangan industri penjaminan. “Kami harap Jamkrida bisa terus berkembang dan bisa mendukung kemajuan UMKM di daerah masing-masing,” pungkas Agus.(son).