“Saya melihat peluang-peluang atau support sistem yang membuat optimis, itu juga ada daya dukungnya. Saya sudah keliling ke tokoh-tokoh agama, budayawan, masyarakat dan lain-lain ternyata respons mereka cukup bagus,” akunya.
Oleh sebab itu, Asmul bersama tim PKS terus bergerak dan melakukan upaya-upaya bagai mana dirinya mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari masyarakat Kota Bandung.
“Saya punya prinsip takdir itu harus dijemput, dengan proses memantaskan diri, artinya saya harus siap, terus tumbuh secara popularitas, secara elektabilitas, menyiapakan tim pemenangan, dan juga komuniasi politik baik itu dengan partai politik (parpol), dengan berbagai bakal calon yang muncul, maupun dengan pusat,” bebernya.
Sementara itu, jika SK itu jatuh kepadanya dan memenangkan Pilwakot Bandung, maka yang menjadi konsen Asmul adalah pembenahan transportasi publik guna mengurai kemacetan, mengatasi persoalan banjir, mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta mengurangi angka kemiskinan. (tur)