Hampir Tiap Hari Lewati “Jalur Neraka”, Warga Ngeluh: Cileunyi-Cinunuk Nyaris 1 Jam!

JABAR EKSPRES – Kemacetan arus lalu lintas masih kerap mewarnai jalur dari Bundaran Cibiru (Kota Bandung), menuju ke arah Cileunyi (Kabupaten Bandung), begitu pun sebaliknya.

Kemacetan di jalur tersebut sudah terjadi sejak lama, bahkan tak sedikit orang menjulukinya sebagai ‘Jalur Neraka’.

Pasalnya, akses penghubung Kota-Kabupaten Bandung itu memang sudah rutin terjadi kepadatan volume kendaraan, bahkan setiap akhir pekan dari pagi hingga malam, ruas jalan macetnya nyaris tak terputus alias setiap waktu terus penuh.

Seorang warga Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Iman Rismawan (54) mengaku, setiap melintasi jalur Cileunyi-Cibiru harus mengestimasikan waktu satu hingga dua jam lebih awal.

“Karena selalu macet dan karena pakai mobil, jadi cukup lama kejebak macetnya,” katanya yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi Kota Bandung.

Menurut Iman, kemacetan yang sudah berlangsung sejak dulu memang telah jadi konsumsi masyarakat sehari-hari, terutama setiap jam sibuk baik berangkat atau pulang bekerja dan sekolah.

Kendati demikian, dia menilai perlunya ada bentuk upaya guna mengurai atau sedikitnya mengurangi durasi kemacetan yang setiap hari terjadi.

“Masa dari Cileunyi ke Cinunuk ditempuh nyaris 1 jam karena macet. Bagitu pula dari Cipadung ke Cileunyi ditempuh 1 jam,” tukas Iman.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, kemacetan tergolong padat hingga mengular pada pukul 7:00 WIB. Adapun sore harinya pada 17.00 sampai 19.00 WIB jadi puncak kepadatan arus lalu lintas.

Kemacetan dan antrean kendaraan tersebut, terjadi baik dari arah Bundaran Cibiru ke arah Cileunyi ataupun dari arus sebaliknya.

Apalagi di waktu yang sama ada prosesi wisuda UIN SGD Bandung di Jalan A. H. Nasional (Cipadung) kendaraan mengular hingga Cipadung, hingga nyaris ke Mapolda Jabar (Jalan Soekarno Hatta).

Pun dari arah Cileunyi menuju Cibiru, kendaraan mengular hingga Cipacing, jembatan Tol Cisumdawu (Simpang Susun Cileunyi) dan Pasar Sehat Cileunyi. Kendaraan menuju Cibiru ini “ngabring” dari arah Garut, Sumedang dan gerbang Tol Cileunyi.

Dari pantauan pukul 17.00, dari arah timur menuju Cibiru kemacetan sudah terjadi sejak Cipacing menuju Simpang Susun Cileunyi, pertigaan Cileunyi (sekitar bekas terminal Cileunyi), Pasar Sore, Jalan Percobaan, Jalan Raya Cinunuk dan Cibiru.

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan