Fakta Sebenarnya Aplikasi DBC itu Penipuan Investasi Bodong

JABAR EKSPRES – Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang aplikasi DBC yang diklaim sebagai aplikasi penghasil uang dan investasi.

Pengalaman menggunakan aplikasi DBC, saya telah mencoba aplikasi ini dan menyelesaikan dua tugas. Dari dua tugas tersebut, saya mendapatkan saldo sebesar Rp 4.200. Untuk pengguna baru, DBC menawarkan lima tugas gratis dengan hadiah Rp 2.100 per tugas, sehingga totalnya mencapai Rp 10.500.

Baca juga : Cek Fakta Mobiearn Aplikasi Penghasil Uang atau Penipuan?

Setelah tugas gratis selesai, pengguna diharuskan untuk melakukan deposit atau investasi. Berikut adalah beberapa pilihan investasi yang ditawarkan:

  • D1: Deposit Rp 315.000, kembali modal dalam 1 bulan.
  • D2: Deposit Rp 938.000, kembali modal dalam 1 bulan dengan keuntungan.
  • D10: Deposit Rp 1 miliar, dalam 1 bulan uang menjadi Rp 1,660 miliar.

Dari hitungan ini saja sudah terlihat bahwa aplikasi ini menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal, sehingga dapat disimpulkan bahwa DBC adalah aplikasi penipuan investasi bodong. Tidak ada cara mudah untuk mendapatkan uang seperti yang diklaim oleh aplikasi ini.

Dalam aplikasi ini, pengguna diminta untuk membaca berita atau artikel selama 20 menit. Setelah selesai, pengguna harus menunggu tugas diaudit sebelum saldo ditambahkan. Namun, untuk menarik saldo, ada batas minimal Rp 31.500, yang mengharuskan pengguna melakukan deposit terlebih dahulu.

Saya sangat menyarankan agar kalian tidak melakukan deposit ke dalam aplikasi ini karena besar kemungkinan ini adalah penipuan investasi bodong.

Selain membaca artikel, aplikasi ini juga menawarkan penghasilan dari investasi harian dengan laba yang sangat tidak masuk akal, mulai dari 0,3% hingga 2,2% per hari. Skema ini hanya akan bertahan selama masih banyak orang yang mendaftar dan melakukan deposit. Namun, cepat atau lambat, aplikasi seperti ini pasti akan scam dan meninggalkan banyak korban.

Banyak aplikasi serupa yang sudah terbukti scam, seperti aplikasi MSL yang mengharuskan pengguna menonton artikel YouTube. Website aplikasi MSL sekarang sudah tidak bisa dibuka dan banyak korban yang mengalami kerugian. Ada juga aplikasi Sky yang modusnya sama, kini juga sudah scam. Modus seperti ini sangat mirip dengan DBC.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan