Jakarta, 25 Juni 2024 – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life), sebelumnya dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life, hari ini menyelenggarakan paparan publik. Perusahaan menyampaikan hasil kinerja bisnis di 2023, keberhasilannya melanjutkan implementasi fase pertama strategi jangka menengah GREAT 2025 (Grow with – Excellent Services – As Trusted Partner), dan fokus di 2024.
Dalam situasi global yang menantang, perekonomian Indonesia konsisten tumbuh solid di atas 5% sejak 2022. Di sisi lain, industri asuransi jiwa bertransformasi positif didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat, dukungan pemerintah melalui reformasi struktural yang diturunkan dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUP2SK), serta dukungan regulator melalui Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Perasuransian 2023-2027.
Merespons kondisi tersebut, Wianto Chen, CEO & Presiden Direktur MSIG Life menyampaikan, “Prospek industri asuransi jiwa cerah, dan MSIG Life berhasil memanfaatkan momentum untuk tumbuh optimal didukung permodalan yang kuat. Pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (APE) kami mencapai Rp 1,3 triliun tumbuh 15% YoY dan melampaui pertumbuhan industri. Di tengah ekspansi bisnis dan pembayaran klaim kesehatan yang meningkat, kami tetap mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp126 miliar, serta profitabilitas dari bisnis baru (NBV) yang meningkat rata-rata 39% selama 3 tahun terakhir. Kondisi finansial Perusahaan juga sangat sehat, tercermin dari Risk Based Capital sebesar 2011,5%, jauh di atas ketentuan minimum dari regulator (120%).”
Melanjutkan transformasi dan strategi jangka menengah Great 2025, strategi MSIG Life di 2024 bertumpu pada percepatan pertumbuhan bisnis, optimalisasi operasional, dan penguatan tata kelola. Upaya ini bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan, menghasilkan nilai jangka panjang dan menjadi mitra terpercaya nasabah.
BACA JUGA: Urgensi Reformasi Birokrasi Kemenag RI : Perlu Adanya Dirjen Khusus Pesantren
“Transformasi Perusahaan berjalan sesuai rencana, dan membawa MSIG Life berada di posisi yang lebih kuat untuk tumbuh berkelanjutan. Bauran produk dan distribusi semakin seimbang, premi renewal tumbuh 17,6% YoY dan premi reguler tumbuh lebih dari 50% YoY,” tutup Wianto.
Dalam hal percepatan pertumbuhan bisnis Herman Sulistyo, Direktur MSIG Life menjelaskan, “Pendapatan Perusahaan dari kanal keagenan di 2023 tumbuh 110% YoY, menempatkan kanal ini sebagai tulang punggung bisnis Perusahaan bersama dengan kanal bancassurance. Kondisi ini semakin memperkuat upaya Perusahaan untuk memperluas jangkauan, memperkuat jaringan retail, meningkatkan inklusi sekaligus literasi asuransi di Indonesia.”