Ketentuan itu tertuang dalam sejumlah pasal di perda yang telah disahkan itu. Misalnya pasal 18 ayat 2d, menjelaskan bahwa penyediaan SDM pariwisata yang kompeten sengan mengutamakan sumber daya lokal. Kemudian pasal 37 ayat 1, menyatakan bahwa pemanduan wisata dilakukan oleh pramuwisata daerah provinsi.
Dipertegas juga dalam pasal 38 ayat 1, bahwa pramuwisata dan atau pimpinan perjalanan wisata dari luar daerah provinsi berkoordinasi dan atau menyerahkan pemanduan wisata kepada pramuwisata daerah.
Bagi Yunandar, pramuwisata daerah dinilai lebih memahami pariwisata yang ada di Jabar. Serta lengkap dengan perkembangan dan kultur yang ada di Jabar. “Orang luar belum tentu paham, jadi bisa paket lengkap. Berwisata sekaligus mengenal kultur di Jabar,” urainya.
Politikus Dapil Kota Bandung dan Cimahi itu melanjutkan, perda itu juga mendorong pengembangan potensi pariwisata di bidang MICE. Sektor itu sebenarnya sudah banyak tapi belum begitu dilirik dan dioptimalkan. “Kebanyakan wisata bergerak di alam atau hiburan, tapi MICE ini sebenarnya juga penting dan strategis,” tuturnya.
Ketentuan itu dituangkan dalam BAB VI atau pasal 33 perda. Ayat (1) menegaskan bahwa Gubernur menyelenggarakan pengembangan wisata pertemuan, perjalanan insentif, knferensi dan pameran di daerah provinsi. Ayat (2) menegaskan bahwa penyelenggaraan sebagaimana yang dimaksud ayat (1) itu dilaksanakan melalui integrasi aksesibilitas, daya tarik wisata, amenitas, SDM, dan dukungan pemangku kepentingan. Bahkan dipertegas pada ayat (3) bahwa Gubernur perlu mengembangkan kawasan khusus wisata pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran yang bertaraf internasional.
Sementara itu, tren perkembangan sektor pariwisata di Jabar salah satunya bisa dilihat dari penumpang yang keluar masuk dari pintu penerbangan di Jabar. Trendnya masih perlu digenjot lagi. Data terakhir pada Mei 2024 misalnya, tercatat pergerakan penumpang domestik di Jabar ada di angka 14,91 ribu orang. Dibanding April 2024, jumlah itu juga menurun. Pada April tembus di angka 18,83 ribu orang.(son)