KemenPPPA Minta Polisi Segera Temukan Penyebab Kematian Santriwati di NTB

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar. Foto/ANTARA
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar. Foto/ANTARA
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren (ponpes) sampai menyebabkan hilangnya nyawa seorang santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

‘’Kami berharap polisi segera mengungkapkan penyebab kematian santriwati dalam kasus ini yang diduga karena menjadi korban perundungan di pondok pesantren dan menemukan para pelakunya,’’ kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar, dikutip dari ANTARA, Selasa (2/7).

Nahar mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kejadian perundungan terhadap anak di satuan Pendidikan berasrama, dalam kasus ini di pondok pesantren.

Baca Juga:Karantina Pastikan Puluhan Ton Kelapa Parut Asal Sulawesi Utara Siap EksporBadan Geologi Paparkan Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Sebelum Turun ke Level Waspada

‘’Kami mendapatkan informasi bahwasannya kasus ini tengah dalam penyidikan Polresta Mataram untuk dapat mengungkap penyebab kematian korban,’’ kata Nahar.

0 Komentar