Identitas Mayat Terpotong Korban Mutilasi Garut Tengah Diselidiki Polisi

JABAR EKSPRES – Penemuan potongan-potongan mayat manusia berkelamin laki-laki, yang diduga sebagai korban mutilasi menghebohkan warga Desa Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.

Potongan-potongan tubuh manusia tersebut terbagi dalam beberapa bagian, yang tercecer dipinggir jalan Jalan Lintas Selatan Garut, tepatnya di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Potongan mayat tersebut ditemukan pada Minggu, 30 Juni 2024 siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga : Tarsum Pelaku Mutilasi Ciamis Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Ini Hasil Pemeriksaan Kejiwaannya

Dari video yang beredar, terlihat potongan tubuh korban, terbagi dalam 4 bagian, yakni dari kepala hingga pinggul yang dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.

Kemudian potongan bagian pantat korban, serta potongan tangan dan kaki yang sudah terbungkus dalam dua karung, yang diletakkan tidak jauh dari potongan tubuhnya.

Saat ditemukan belum diketahui secara jelas identitas korban, namun di media sosial berkembang informasi bahwa korban merupakan odgj yang beberapa waktu sebelum kejadian nampak selalu bersama dengan seorang laki-laki.

Bahkan ada warga yang merekam kebersamaan odgj tersebut sedang berjalan bersama dengan posisi terikat tali.

Namun pihak kepolisian belum mengumumkan secara resmi identitas dari korban mutilasi Garut ini.

Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi mengaku sedang melakukan upaya penyelidikan untuk menelurusi identitas korban.

”Identitas korban masih diselidiki,” kata Adi.

Adi juga menjelaskan sudah menangkap terduga pelaku yang diketahui beberapa hari terakhir selalu terlihat bersama korban.

“Pelaku sudah diamankan di wilayah Cibalong tadi malam,” tambah Adi.

Baca juga : Pelaku Mutilasi di Ciamis Jalani Perawatan di RSJ Cisarua Bandung Barat

Selain itu Adi juga menyebut belum bisa memastikan bahwa pelaku juga merupakan ODGJ seperti yang diduga netizen.

“Untuk memastikan apakah pelaku adalah ODGJ, kami masih harus memeriksakannya ke rumah sakit jiwa,” tambahnya.

Yakni dengan melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP) juga mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini. Serta mengamankan terduga pelaku serta melakukan koordinasi dengan tim Inafis Polres Garut untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan