Pria Asal Rancaekek Ditemukan Tewas di Cekdam Unpad Sumedang, Diduga Terjatuh dalam Keadaan Mabuk

JABAR EKSPRES – Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa di Cekdam Ekoripa Ian Leuwi Padjadjaran, Kampus Unpad, wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Penemuan sosok pria tak bernyawa tersebut, dibenarkan oleh kedua petugas keamanan Unpad yang tengah berjaga, yakni Aceng dan Toto.

“Awalnya kita sedang piket mendengar ada orang berteriak meminta tolong,” kata Aceng, Jumat (28/6).

Diketahui, sosok pria tak bernyawa tersebut, ditemukan oleh petugas keamanan sekira pukul 20.40 WIB pada Kamis, 27 Juni 2024.

Aceng menjelaskan, ketika mendengar teriakan dan sampai ke lokasi, ternyata ditemukan seorang pria mengambang di Cekdam Unpad.

“Setelah diangkat laki-laki muda tersebut kondisinya sudah meninggal dunia dan mulutnya berbusa,” jelasnya.

Aceng menerangkan, di tempat kejadian perkara (TKP), terlihat ada empat orang yang diduga anak jalanan.

“Yang satu orang sudah mengambang di Cekdam, sementara yang 1 orang bernama Andri teriak meminta tolong,” terangnya.

Aceng mengaku, setelah mengangkat sosok pria tak bernyawa yang mengambang di Cekdam Unpad, dirinya langsung menghubungi Polsek Jatinangor.

“Mereka ada empat orang, tapi dua orang temannya melarikan diri meninggalkan lokasi, tinggal 1 tamannya (yang tenggelam) dan 1 orang yang berteriak minta tolong,” bebernya.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, pria tersebut bernama MF (26), warga  Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Dugaan sementara, MF tengah mabuk dan terjatuh ke Cekdam Unpad. Kasusnya kini telah ditangani Unit Reskrim Polsek Jatinangor.

Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Jatinangor oleh Ambulans Puskesmas didampingi Polsek Jatinangor dan hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

“Kita menduga mereka (anak jalanan), termasuk korban yang ditemukan meninggal, sedang pada mabuk soalnya tercium aroma bau alkohol dari mulutnya” pungkas Aceng. (Bas)

 

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan