JABAR EKSPRES, BOGOR – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH Agus Salim menyampaikan dukungannya terhadap relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor harus melakukan sentralisasi pedagang ke tempat tersebut sebagai upaya menata dan memaksimalkan destinasi wisata di Puncak, serta meningkatkan ekonomi bagi para pedagang.
Karena itu, dia meminta agar relokasi ini tidak dianggap sebagai penggusuran, melainkan langkah penertiban agar area wisata dapat lebih tertata dan berfungsi maksimal.
“Ini bagian dari komitmen bersama untuk menata dan memaksimalkan destinasi wisata yang kita miliki, sekaligus meningkatkan ekonomi bagi pedagang yang ada di sana,” ujar Agus Salim, Kamis 27 Agustus 2024.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga menjelaskan bahwa rest area ini telah dibangun selama beberapa tahun untuk menampung dan menyentralisasi UMKM dan PKL. Dengan kapasitas sekitar 500 kios yang telah disiapkan, lokasi tersebut dianggap mencukupi untuk menampung seluruh pedagang. Pembangunan rest area ini telah menelan anggaran yang cukup besar, yaitu di atas Rp50 miliar, yang berasal dari APBD maupun pusat.
BACA JUGA:Optimalkan Pelayanan, Perumda Lakukan Uji Alir Air Bersih
“Penertiban ini sudah dikomunikasikan dengan pedagang, dan sekitar 70-80 persen dari mereka sudah sepakat untuk pindah. Namun, karena sebagian pedagang tidak melakukan pembongkaran sendiri, maka penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis,” jelasnya. Ia mengakui bahwa pro dan kontra selalu ada, namun solusi dapat dicari bersama.
Selain menata kawasan puncak, Agus Salim juga menyoroti potensi bahaya dari pedagang yang berjualan tidak teratur di pinggir jalan. “Keberadaan pedagang yang tidak teratur di pinggir jalan berpotensi mengancam keselamatan pedagang sendiri, keselamatan lingkungan, dan meningkatkan resiko longsor,” kata dia
Agus Salim juga, memastikan bahwa Pemkab Bogor akan mengintegrasikan berbagai program dengan pihak PTPN Perkebunan untuk menggiring pengunjung atau wisatawan ke rest area. Namun, jika PKL masih berada di pinggir jalan, kata dia, program ini tidak akan maksimal.
BACA JUGA:Elf Alami Kecelakaan di Jalan Raya Bundaran Nagrog Bandung, Sopir dan 3 Penumpang Jadi Korban