JABAR ESKPRES – Jaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kabid KDP DKPP Jabar, Nenny Fasyaini, mengatakan, penyelenggaraan gerakan pangan murah dilakukan dengan waktu yang terbatas.
“Kegiatan dimulai pukul 8.00 hingga 12.00 WIB, ini juga dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 tingkat Kabupaten Bandung,” katanya pada Kamis (27/6).
BACA JUGA: Cegah Longsor dan Banjir, Polsek Cileunyi Bersama Warga Gotongroyong Penanaman Pohon
Nenny menerangkan, kegiatan gerakan pangan murah selain untuk menjaga stabilitas harga, juga bertujuan kestabilan pasokan.
“GPM ini digelar sebagai upaya pemerintah hadir di tengah masyarakat, dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok dengan produk berkualitas dan harga terjangkau,” terangnya.
Menurut Nenny, pelaksanaan GPM diharapkan bisa menjadi dorongan dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.
BACA JUGA: Apakah Aplikasi Terawulf Aman atau Investasi Bodong? Ini Penjelasannya
“GPM ini merupakan inisiasi program Badan Pangan Nasional (Bapanas) termasuk dalam hal penganggaranya,” bebernya.
Nenny menjelaskan, GPM ini didukung oleh berbagai stakeholder pangan di antaranya Bulog, ID Food, BUMD dan Distributor/Asosiasi Pangan, Poktan/Poknak dan UMKM pangan.
Adapun komoditi pangan yang disediakan di antaranya beras premium dan medium, minyak, telur, daging, bawang, aneka cabai, sayuran, pangan olahan, dsb. Komodiri pangan tersebut dijual dengan harga dibawah pasar.
BACA JUGA: Historace, Mengenal Jejak Sejarah di Kota Bandung
“Kehadiran GPM ini sangat diapresiasi baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Jumlah komoditas kurang lebih mencapai 8 ton untuk keseluruhan komoditas,” jelasnya.
“Adapun kegiatan GPM ini dkunjungi kurang lebih 500 hingga 600 orang,” pungkas Nenny. (Bas)