Apakah Aplikasi Terawulf Aman atau Investasi Bodong? Ini Penjelasannya

JABAR EKSPRES – Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang aplikasi Terawulf yang diklaim sebagai penghasil uang. Apakah ini benar menghasilkan uang atau sekedar penipuan investasi bodong yang sedang marak saat ini.

Saya telah melakukan pendaftaran dan mengakses aplikasi Terawulf. Berdasarkan penelusuran, Terawulf yang asli memang ada dan terdaftar di bursa saham NASDAQ dengan harga saham sekitar $4.3 USD per lembar, yang jika dikonversi ke rupiah sekitar Rp70.520.

Anda bisa membeli saham Terawulf yang asli di www.Terawulf.com. Namun, aplikasi Terawulf yang akan saya bahas ini hanya mencatut nama perusahaan asli dan sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali.

Baca juga : Aplikasi SCRTV Penghasil Uang Scam Penipuan Hari Ini, Cek Faktanya

Aplikasi Terawulf palsu menawarkan produk investasi dengan iming-iming pengembalian yang sangat tinggi. Misalnya, dengan modal Rp100.000 selama 48 hari, Anda dijanjikan penghasilan harian Rp4.000 sehingga total menjadi Rp192.000. Ada juga penawaran modal Rp20 juta dengan penghasilan harian Rp967.000 selama 55 hari yang menjanjikan uang Anda menjadi Rp53.240.000. Ini jelas sangat tidak masuk akal.

Pada awalnya, aplikasi semacam ini mungkin membayar penggunanya untuk nominal kecil. Namun, ketika Anda mulai mempercayainya dan memasukkan modal besar, kemungkinan besar Anda akan kehilangan semua uang Anda karena akun Anda bisa saja dibekukan tanpa peringatan.

Tidak hanya Terawulf, ada juga aplikasi penipuan lainnya yang mencatut nama perusahaan asli, seperti PT Trust Sekuritas. Aplikasi ini menawarkan skema yang serupa dengan iming-iming penghasilan tinggi dari menambang menggunakan alat seperti Bitmain Antminer T19 dan lainnya.

Contohnya, dengan modal Rp17 juta dalam 10 hari janjikan penghasilan harian Rp4.760.000 sehingga total menjadi Rp47.600.000. Ini juga jelas tidak masuk akal dan merupakan penipuan.

Selain itu, ada juga aplikasi MSL yang menggunakan modus menyukai artikel di YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok. Aplikasi ini mencatut nama perusahaan MSL Group yang asli. Pada awalnya, aplikasi ini mungkin membayar penggunanya, namun seiring waktu, penarikan dana menjadi sulit dan akhirnya aplikasi tersebut akan menghilang dengan membawa uang para pengguna.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan