JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi terus kembangkan kasus temuan kerangka berjenis kelamin perempuan yang ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput di area kebun kosong, di Kampung Cioray, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (23/6).
‘’Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar dan meminta keterangan dari warga sekitar dan saksi yang menemukan jasad Perempuan yang sudah tinggal tulang belulang tersebut,’’ kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Selasa (25/6) dikutip dari ANTARA, Rabu (26/6).
Sementara, Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepulrohman menambahkan pihaknya sudah mengevakuasi kerangka tersebut ke rumah sakit untuk pemeriksaan secara medis, bertujuan untuk mengungkap kapan dan penyebab korban meninggal.
BACA JUGA: Peneliti IPRC Soroti Netralitas dan Politisasi ASN di Pilkada 2024
Hasil pemeriksaan terhadap saksi, ternyata kerangka sudah ditemukan pada Minggu (23/6) pagi, namun warga yang menemukan baru mengadu kepada tokoh masyarakat di keesokan hari atau Senin (24/6).
Informasi penemuan kerangka perempuan ini pun menarik perhatian warga sehingga pihak polisi harus memasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat.
Diduga sebelum meninggal korban perempuan ini mengenakan celana training merah mudah dan kemeja putih bergaris biru.
BACA JUGA: Kolaborasi Jaga Lingkungan, Bangun Sumur Resapan hingga Penanaman Pohon Dilakukan
Di dalam saku celananya ditemukan uang pecahan Rp50 ribu, Rp10 ribu dan Rp2 ribu atau totalnya Rp62 ribu dan dari hasil pemeriksaan tim medis koban ini berjenis kelamin Perempuan yang berusia sekitar 20-30 tahun.
Untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan tim medis.
‘’Untuk mengungkap identitas korban, kami mensosialisasikan kepada warga khususnya yang tinggal di sekitar TKP jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor, namun hingga kini belum ada,’’ tambahnya.
BACA JUGA: Keracunan Makanan di SDN Gandasari Bandung Barat, Korban Bertambah Menjadi 99 Orang
Aah juga mengatakan beberapa pekan lalu warga yang tinggal di sekitar TKP sempat resah dengan kedatangan lalat hijau yang jumlahnya cukup banyak dan hinggap di pelataran rumah, namun tidak ada yang mencurigai keberadaan jasad perempuan yang sudah tinggal tulang belulang itu.