JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Bogor terus melakukan penataan di kawasan Wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Memasuki hari ketiga penertiban pedagang kaki lima (PKL) itu kembali diwarani kericuhan. Dari video yang beredar, pedagang dan petugas dilapangan terlihat saling pukul.
Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan, kericuhan itu didasari karena salah satu pedagang menolak WC dan kamarnya dibongkar oleh petugas.
BACA JUGA: Pemda KBB Tetapkan Status KLB Kasus Keracunan Makanan
“Jadi di area gantole petugas sedang membersihkan sisa penertiban kemarin, namun disitu ternyata ada WC dan kamar yang memang perlu dibongkar,” ujarnya kepada media.
Namun pemilik warung itu tak terima, hingga cekcok dengan petugas PUPR yang akan akan memasukan alat berat untuk membongkar bangunan itu.
“Jadi intinya dia gak terima di bongkar, soalnya WC dan kamarnya itu di cor jadi bangunan permanen, kata saya ini masuk dalam pembongkaran juga,” ucapnya.
BACA JUGA: Layanan Transportasi Umum Masih Buruk, Pengamat Sebut Pembenahan Perlu Dilakukan
Akibat bentrokan itu, tiga petugas satpol PP mengalami luka, mulai dari kepala hingga pipi dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Anggota saya tiga orang luka, engga tau kena balok atau dipukul, sudah dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (SFR)