JABAR EKSPRES – Reaktivasi tempat wisata tengah digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Mulai dari adanya reaktivasi Jalan Braga dengan bebas kendaraan pada akhir pekan, hingga sejumlah perbaikan titik wisata seperti di kawasan Cikapundung Riverspot.
Anggota DPRD Kota Bandung Komisi B, Christian Julianto Budiman menilai reaktivasi yang dilakukan pemkot harus diikuti dengan beberapa daya dukung. Salah satunya indikator prioritas dan strategi reaktivasi tersebut.
“Hanya mungkin (perlu diperhatikan) prioritas, target, dan strateginya lebih diperhatikan,” ungkap Budiman saat dikonfirmasi, belum lama ini.
“Tentu upaya revitalisasi harus ditempuh. Kan tujuan revitalisasi atau reaktivasi ini untuk membuat yang ada jadi lebih baik atau lebih ramai,” sambungnya.
Dia menambahkan, adapun catatan yang harus diperhatikan pemkot mesti harus dioptimalkan. Pembenahan, menurutnya, memiliki faktor yang cukup banyak. Salah satunya adalah penataan fisik.
“Tapi selain itu, faktor ekonomi, penataan pedagang, dan lain-lain masih perlu perhatian. Tapi ini bukan perkara sederhana, jadi harus disupport oleh lintas dinas juga,” tambahnya.
BACA JUGA: Pilkada Kota Bogor, Gerindra dan PKB Bujuk NasDem Berkoalisi
Sebelumnya, anggota DPRD Kota Bandung Komisi B, Folmer Siswanto, reaktivasi wisata yang dilakukan merupakan program-program lama. Dimana yang seharusnya sudah dilakukan pemkot sedari dulu.
“Kalau dari kami melihat bahwa reaktivasi beberapa kawasan ini kan program lama, yang harusnya dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu (selesai),” ungkap kader dari PDIP itu.
Kendati demikian, dirinya mendorong agar Pemkot Bandung bisa tetap konsisten. Yakni menyelesaikan program-program agar punya pengaruh positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA: PPDB 2024: Disdik Jabar Anulir 94 Calon Siswa Baru di SMAN 3 dan 5 Bandung
“Saat ini keliatannya lagi berbenah, bergegas menghidupkan kembali, ya kita sambut positif. Tidak ada salahnya di akhir masa jabatan, Pj Walkot punya komitmen kuat sebagai kawasan destinasi wisata,” pungkasnya.