JABAR EKSPRES – Pemain pengganti Niclas Fuellkrug menyelamatkan wajah Jerman dari kekalahan di Piala Eropa 2024 dan mengamankan hasil imbang 1-1 saat melawan Swiss, pada pertandingan terakhir Grup A yang dimainkan di Frankfurt Arena, Frankfurt, Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Hasil itu membuat Jerman dan Swiss memastikan lolos ke putaran 16 besar. Jerman memuncaki klasemen grup dengan tujuh poin, sedangkan Swiss membuntuti di posisi kedua dengan lima poin, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Dengan demikian, Swiss menghadapi lawan yang lebih berat di putaran 16 besar. Mereka berpeluang bertemu juara bertahan Italia atau finalis Piala Dunia 2018 Kroasia.
Jerman akan bertemu tim peringkat kedua Grup C, yang saat ini dihuni oleh Denmark.
Tuan rumah turnamen Jerman menuju pertandingan ini dengan nuansa optimistis mampu mengakhiri satu dekade menelan kekecewaan di turnamen utama.
BACA JUGA : Naik Podium di GP Spanyol, Hamilton: Sangat Senang Ini Menjadi Akhir Pekan yang Terbaik
Mereka dua kali terdepak di fase grup Piala Dunia serta tersingkir di putaran 16 besar Piala Eropa terakhirnya.
Dipimpin oleh para gelandang berpengalaman seperti Ilkay Gundogan dan Toni Kroos, Jerman menang atas Skotlandia dan Hungaria pada dua pertandingan pertamanya di Piala Eropa tahun ini. Namun Jerman kewalahan menghadapi energi Swiss dan gagal menciptakan peluang-peluang bersih ke gawang Swiss.
Pada awal laga, Jerman tampil dengan baik dan menciptakan beberapa peluang setelah mengandalkan bola-bola panjang untuk mengatasi tekanan lini tengah Swiss.
Robert Andrich terlihat akan membawa Jerman memimpin pada menit ke-16 ketika Yann Sommer gagal mengantisipasi tendangan jarak jauhnya. Namun gol itu tidak disahkan karena VAR mendapati bahwa Jamal Musiala melakukan pelanggaran pada proses terjadinya gol.
Justru Swiss yang memecah kebuntuan pada menit ke-28, dengan memanfaatkan kelengahan Musiala dan Joshua Kimmich.
Musiala kehilangan bola di area pertahanan sendiri untuk membuat Swiss dapat melancarkan serangan balik. Kimmich sempat menguasai bola sebelum kemudian terlepas dan membuat Remo Freuler dapat menyodorkan bola kepada Dan Ndoye untuk dikonversi menjadi gol pembukaan bagi Swiss.