Menilik Penakaran Rusa Tahura Ir H Djuanda, Peran Pawang yang Akrab dan Kenali Kebiasaan Rusa

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Puluhan rusa bisa tumbuh sehat dan berkembang biak di Penakaran Rusa Tahura Ir H Djuanda. Itu tentu tidak lepas dari peran sang pawang. Yakni petugas Divisi MMP UPTD Tahura Ir H Djuanda, Rodiana bersama timnya.

“Jek” adalah panggilan akrab dari salah satu dari 27 rusa yang hidup di Penakaran Rusa Tahura itu. Jek sendiri juga sudah cukup akrab dengan Rodiana.

Makanya, ketika Rodianya memanggil “Jek”, rusa itupun tanpa segan menhampirnya. “Jek ini yang paling senior, kepala sukunya,” ucap Rodiana saat ditemui di penakaran sembari mengenalkan rusanya itu.

BACA JUGA: Menilik Penakaran Rusa Tahura Ir H Djuanda, 27 Rusa Tumbuh Natural dan Makan Rumput Melimpah dari Tahura

Rodiana sendiri sebenarnya terbilang belum lama dalam mengawal pertumbuhan rusa-rusa itu. Baru setahun ini ia dipindahkan ke divisi yang mengurusi rusa-rusa tersebut.

Karena pekerjaannya itu, iapun dituntut untuk care dengan para rusa-rusa itu. Berlahan tapi pasti, Rodiana pun kini mulai tekun membersamai pertumbuhan para rusa-rusa itu. “Bekal insting dan pengalaman terdahulu saja, belum sampai ikuti pelatihan khusus,” katanya saat ditanya trik merawat para rusa-rusa itu.

Dari ketekunan itulah, Rodiana juga telah banyak mengenali kebiasaan para rusa-rusa itu. Misalnya dari rusa-rusa yang agresif, atau rusa yang jinak. Termasuk kebiasaan rusa yang cenderung bersembunyi ke sema-semak ketika melahirkan.

BACA JUGA: Oknum Petugas Tiket di Wisata Sindangkerta Cipatujah Diduga Lakukan Pungli

Proses persalinan rusa itu juga masih dibiarkan alami. Artinya sejauh ini tanpa bantuan manusia. Induk rusa melahirkan dengan sendirinya. “Jadi kalau ada hilang dari kerumunan kami cek dulu, biasanya ada di semak-semak,” jelasnya.

Kebiasaan lain dari rusa-rusa itu adalah ketika melihat atau merasa terancam. Mereka biasanya akan bersuara keras dan semua rusa melihat ke satu titik lokasi ancaman tersebut. “Seperti meneriaki bersama-sama kalau manusia,” sebutnya.

Rodiana menceritakan, kegiatan rutin yang dilakukan untuk merawat rusa itu adalah mencari dan memberi makan. Makanan utamanya rumput dan makanan tambahannya adalah konsentrat. “Kadang ya ngarit sendiri. Rumput-rumput di kawasan Tahura melimpah,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan