JABAR EKSPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bandung pada periode 2024-2029.
Hal ini disampaikan Dadang saat menerima dukungan dari relawan Bedas Kabupaten Bandung di Lio yang berada di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (19/6/2024) sore.
“Alhamdulillah, saya diperintahkan dan diminta kembali untuk bisa melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bandung pada periode 2024-2029,” ujar Dadang saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA: 108 Madrasah Swasta di Kota Bogor Terima Dana BOS, Pj Wali Kota Ingatkan Ini!
Di luar dugaan, Dadang juga sangat mengapresiasi apa yang sudah dibuat oleh para Relawan Bedas dengan menggelar deklarasi di tempat yang penuh sejarah untuknya.
“Ini di luar dugaan. Tempat ini mengingatkan saya kembali ke masa kecil, di mana saya belajar banyak tentang bekerja keras, berkomitmen, mengambil langkah-langkah, dan berikhtiar,” ujar Dadang.
“Saya tidak akan pernah bisa melupakan semua kebaikan yang diberikan kepada saya. Saya doakan relawan ini dapat menjadi ladang ibadah,” lanjutnya.
BACA JUGA: Aplikasi SIAP dan Akurat Diklaim Dishub Bandung Barat Bisa Tekan Angka Kecelakaan
Selain itu, dalam deklarasi tersebut, para relawan bedas ini sempat memberikan koin, hal itu membuat Dadang kembali mengingat bagaimana dirinya pada tahun 2019 mencalonkan menjadi Bupati Bandung.
“Saya teringat saat itu saya tidak punya apa-apa, saya ingat saat itu melaksanakan pencalonan bupati itu dengan doa keluarga dan juga istri dan anak-anak saya, dan saya ingat waktu itu ada dua sosok yang menyemangati saya untuk berangkat mencalonkan Bupati, pertama Ibu saya kedua amanat wasiat dari kakak saya Pak Haji Rasmana,” tambahnya.
Dadang yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menceritakan bagaimana banyak orang yang memberikan dukungan baik berupa materi, maupun APK logistik, dan sebagainya.
BACA JUGA: Para Pedagang Pasar Cihaurgeulis Resah Menanti Gedung Baru yang Masih Belum Rampung Bertahun-tahun
“Tadi saya menerima koin dari relawan itu saya menangis karena mengingatkan saya pada titik awal, gini sampai saat ini saya enggak tahu yang buat kaos relawan ini siapa, saya nggak tau, memang realita nya seperti itu, apa yang dilakukan relawan semoga dicatat sama Allah saya nggak akan lupa sama para relawan,” pungkasnya.