JABAR EKSPRES – Serial terbaru karya Joko Anwar, “Nightmares and Daydreams,” menjadi tontonan yang ramai diperbincangkan sejak penayangan perdananya di Netflix pada 14 Juni 2024. Dengan tujuh episode yang mengeksplorasi genre sci-fi supernatural, serial ini membawa angin segar bagi industri perfilman Indonesia.
“Sebagai seorang kreator, saya selalu ingin mencoba hal baru. Saya tidak ingin diam di tempat atau berada di dalam ‘kotak’ yang sama. Saya senang sekali saat Netflix memberikan saya ruang untuk mencoba genre baru, yaitu sci-fi supernatural,” kata Joko Anwar, menggambarkan semangatnya dalam menciptakan karya inovatif ini.
Proyek ambisius ini diumumkan pertama kali pada acara Waktu Netflix Indonesia pada September 2022. Proses penggarapannya memakan waktu hampir tiga tahun, dimulai dari pra-produksi pada 2021 hingga pasca-produksi yang berakhir pada Juni 2023. Produser sekaligus salah satu penulis naskah, Tia Hasibuan, menjelaskan bahwa syuting episode pertama dimulai pada Juni 2022 dan berakhir setahun kemudian. “Jadi, boleh dibilang membuat satu serial ini seperti menggarap tujuh film sekaligus,” ungkapnya.
“Nightmares and Daydreams” langsung mendapatkan sambutan meriah dari penonton, menjadikannya salah satu serial yang paling dinanti. Serial ini tak hanya menawarkan cerita yang unik dan penuh kejutan, tetapi juga menampilkan penampilan magis dari para pemainnya, termasuk Marissa Anita yang membuka luka lama dalam perannya sebagai saksi KDRT.
Dengan antusiasme yang tinggi dan respons positif dari penonton, “Nightmares and Daydreams” membuktikan bahwa inovasi dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dapat menghasilkan karya yang luar biasa dan mendobrak batasan di dunia perfilman.