JABAR EKSPRES – Satu lagi aplikasi penghasil uang yang sedang banyak dipertanyakan keamanannya, yakni Aplikasi GoldShort.
Aplikasi yang masih tergolong baru ini menarik perhatian karena memberikan banyak bonus, terutama bagi yang pertama bergabung.
Saat berhasil melakukan registrasi, pengguna baru akan langsung mendapatkan boonus sebesar Rp20 ribu.
Lalu akan ada paket gratis untuk pemula, yakni kontrak gratis senilai 1.408.000, akan mendapatkan total pengembaliannya 6-8 persen, sehingga akan mendapatkan Rp98.650.
Baca juga : MSL APP Bakal Bagikan Sejuta Lembar Saham dan BPJS untuk Anggotanya, Yakin?
Cara mendapatkan uang dari aplikasi ini adalah dengan melakukan kontrak Youtube dan deposit sejumlah uang.
Dari situ akan diperoleh keuntungan yang cukup besar. Seperti dilihat dari menu aktifitas, dengan modal RP40.000, nantinya akan mendapat pengembalian sampai 140-145 persen, sehingga dari Rp40,000 tersebut akan menghasilkna Rp 57 ribu.
Keuntungan yang dijanjikan cukup menggiurkan karena jarang sekali ada investasi yang menawarkan keuntungan lebih dari 100 persen hanya dalam waktu satu bulan.
Selain melakukan kontrak, untuk menghasilkan uang dari aplikasi ini juga bisa menggunakan cara lain, yakni dengan merekrut orang./
Dimana jika teman yang kita ajak mendaftar menjadi anggota, maka kita akan mendapatkan 1000 koin setiap hari, dengan batas 50 orang.
Sementara untuk teman tidak langsung akan mendapat 500 koin terbatas untuk 100 orang.
Baca juga : Makin Arogan, Karyawan MSL APP Dipaksa Serahkan Ijazah Asli Sebagai Jaminan
Selain itu juga ada hadiah isi ulang jika orang yang kita ajak melakukan isi ulang, yakni teman langsung akan mendapat 2000 koin, sementara teman tidak langsung mendapatkan 1000 koin.
Di kutip dari Channel Youtube Mulyono Herlambang, influenser ini menyebut bahwa aplikasi ini tidak direkomendasikan untuk investasi.
“Kalau menurut saya ini penipuan investasi bodong, jangan kalian investasikan uang di aplikasi GoldShort ini, mungkin di awal akan membayar namun itu hanya untuk memancing kalian deposit lebih besar lagi,” ujarnya.
Dia juga menyebut, bahwa aplikasi ini cepat atau lambat pasti akan scam.
“Aplikasi ini hanya akan menguntungkan orang-orang yang sejak awal perilisan sudah bergabung, sementara anggota baru hanya akan menajdi korban saja.,” tegasnya.