JABAR EKSPRES – Menyimpan daging kurban sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menyimpan daging pada umumnya. Saat Idul Adha, daging kurban sering kali didapatkan dalam jumlah besar, sehingga tidak semua daging bisa langsung diolah dan dimasak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daging yang benar agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi di kemudian hari.
Daging kurban, seperti halnya daging lainnya, bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama asalkan mengikuti beberapa trik khusus. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menyimpan daging kurban dengan baik.
1. Jangan Langsung Dicuci
Daging sebaiknya tidak langsung dicuci sebelum disimpan. Mencuci daging dapat menyebabkan penyebaran bakteri dari luar atau dari dalam daging ke peralatan lain di dapur. Sebaiknya, cuci daging saat akan dimasak saja.
2. Simpan di Chiller Terlebih Dahulu
Langkah pertama setelah menerima daging kurban adalah menyimpannya di chiller selama minimal 24 jam. Proses ini dikenal sebagai pelayuan daging, yang membantu membunuh bakteri yang mungkin ada dalam daging dan memastikan daging tetap segar.
3. Pindahkan ke Freezer
Setelah daging mengalami proses pelayuan di chiller, pindahkan daging ke freezer. Menyimpan daging di freezer memungkinkan daging tetap awet hingga beberapa bulan. Pastikan untuk membungkus daging dengan baik sebelum menyimpannya agar tidak terpapar udara dan menjaga kualitas daging.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menyimpan daging kurban dengan aman dan tetap segar hingga siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti sate, gulai, tongseng, sup, atau oseng. Selamat mencoba!