JABAR EKSPRES – Mengembangkan sebuah potensi usaha di suatu wilayah bisa menjadi salah satu bentuk untuk mendorong kemajuan masyarakat dan wilayah tersebut.
Potensi ini pun beragam jenisnya, namun untuk mewujudkan tidak hanya memerlukan ide-ide, tetapi juga ketekunan dan kerja kerja keras.
Tahun 2015 menjadi awal bagi Sukateno bersama rekan sekelompoknya membangun sebuah unit usaha bernama Trimandiri Farma yang bergerak di bidang peternakan kambing.
BACA JUGA: Koalisi Empat Partai Resmi Dukung Dadang Supriatna untuk Pilkada 2024
Seiring bertambahnya anggota kelompok usaha kambing dalam satu klaster, membuat laki-laki berusia 54 tahun ini merasakan ikatan kerjasama yang meningkat antar sesama warga Desa Tambaksari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang.
Kambing berjenis jantan menjadi hewan primadona Trimandiri Farm untuk dijual pada masa menjelang Idul Adha. Adapun kambing pedaging lainnya juga tak kalah diserbu pembeli. Ada pembeli-pedagang yang datang dari Jakarta hingga Surabaya terutama menjelang Idul Adha.
Sementara itu, pembeli-pengepul kambing pedaging pada umumnya berasal dari luar daerah seperti Kalimantan dan Bali. Adapun harga satuan per kambing dijual dalam rentang harga Rp2 sampai 4 juta.
BACA JUGA: Koalisi Empat Partai Resmi Dukung Dadang Supriatna untuk Pilkada 2024
“Penetapan harga kambing tersebut dilihat berdasarkan timbangan bobot berat badannya. Timbangan akan dilakukan sebelum dan sesudah masa panen. Semakin berat atau semakin gemuk, maka harga semakin mahal”, ungkapnya.
Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
“Semoga kerjasama antar BRI dengan Trimandiri Farm bisa terus berlanjut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat Desa Tambaksari juga terus meningkat”, imbuhnya.
BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1118: Kemampuan Spesial Pedang Kitetsu Akan Ditunjukan!
Ia mengakui KUR BRI sangat membantu para pengusaha karena suku bunga yang relatif kecil dan tidak membebani pengusaha. Tak hanya soal pinjaman modal, BRI juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Tambaksari mengenai berbagai unit bisnis yang bisa dikelola untuk mendorong perekonomian masyarakat.