Beberapa Komoditi Pangan Melonjak Naik Jelang Idul Adha, Pedagang : Barangnya Sempat Kosong

JABAR EKSPRES  – Harga komoditi pangan baik wortel, kedelai, cabai merah hingga keriting terus naik di Pasar Kota Bandung. Bahkan, sempat naik sebesar 50 persen dari harga peruntukan awal.

Salah satu pedagang di Pasar Ujungberung, Rully menyebutkan, harga wortel sempat melambung tinggi pada H-1 Hari Raya Iduladha. Diakuinya, hal tersebut berkenaan dengan permintaan yang melebihi biasanya.

“H-2an lah sempat habis stoknya (wortel). Besoknya, udah beda lagi harga dari sananya (pemasok). Normalnya Rp 11.000 perkilo, sehari sebelum Iduladha Rp 16.000an dari sananya. Saya jual Rp 17.000 perkilo, cuman ngambil untung Rp 1.000,” ujar Rully kepada Jabar Ekspres, Selasa (18/6).

Selain itu, harga cabai merah dan keriting pun terus melonjak tajam di pasaran. Bahkan, kedua bahan pokok tersebut kini berada di kisaran Rp 60.000 perkilo.

Selain itu, Rully mengungkapkan, kenaikan harga kedelai berimbas langsung kepada komoditi dengan bahan serupa. Diutarakannya, harga kedelai kini berada di angka Rp 17.000 naik sebesar Rp 2.000. Dampaknya, tempe pun mengalami kenaikan menjadi Rp 14.000 perkilo.

“Kedelai Rp17.000 perkilo, sebelumnya mah Rp 15.000. Itu (kedelai) naik otomatis tempe juga naik. Rp 14.000an saya jual. Kalau potongan kecil mah Rp 6.000 sampai Rp 8.000,” ungkapnya

Kenaikan serupa pun terjadi di Pasar Induk Gedebage. Salah satu pedagang, Solihin mengungkapkan, melonjaknya harga kepokmas relatif serupa dengan yang terjadi di pasar Ujungberung. Hal itu berkenaan dengan kesamaan pemasok bahan pangan.

“Hampir serupa lah, wortel Rp 16.000 – Rp. 17.000 perkilo. Cabai masih lumayan perkilonya. Rp60.000 rawit merah, Rp62.500 cabai keriting. Tempe sekilo sekarang Rp13.000an,” ungkapnya

Diakuinya, kenaikan telah terjadi sejak satu pekan lalu. Turunnya harga kepokmas baru terjadi pada komoditi bawang putih yang sebelumnya Rp48.000 perkilo, kini menjadi Rp42.000 perkilo.

“Baru bawang putih, lumayan juga turunnya. Yang lain masih agak lumayan, ada yang turun cuman belum normal kaya sebelumnya,” pungkasnya (Dam)

Writer: Sadam Husen

Tinggalkan Balasan