JABAR EKSPRES – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung memastikan ketersediaan stok darah tidak terganggu, sekalipun jelang libur panjang Hari Raya Idul Adha tahun ini. Justru kondisi sebaliknya dirasakan para petugas donor darah.
Menurut Kepala Bagian Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung, Prisen Purwanto Nasibu, atrean panjang dan banyaknya pendonor darah sering terjadi tatkala memasuki akhir pekan. Apalagi jika momen libur panjang hari besar.
“Bicara masalah libur memang secara umum kategorinya libur darah kosong atau minat minim. Tapi kalau dibilang, kalau berhadapan dengan hari sabtu atau minggu justru padat,” ungkap Prisen kepada wartawan, Jumat (14/6).
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Sejumlah Peternakan Intensifkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban
“Ini tidak melihat libur panjang. Sabtu dan Minggu justru favorit bagi keluarga. Ini memang menurut kami melihat dari frekuensi atau statistik lebih banyak kalau kunjungan ke PMI,” sambungnya.
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa hingga saat ini stok darah terbilang aman. Sebagai rincian, menurutnya stok darah di PMI Kota Bandung masih ada sekira 500 labu per harinya. Ketersediaan berada dalam level aman.
“Jadi cukup aman untuk kategori PMI Kota Bandung. Bagi masyarakat yg membutuhkan darah di rumah sakit. Alhamdulillah minggu lalu juga stok masih aman,” jelasnya.
Bahkan dirinya memastikan, pihaknya dapat mendapatkan stok darah dari para pendonor hingga mencapai 500 labu. Adapun dengan rata-rata yang didapatkan yaitu 600 sampai 700 labu.
“Karena dalam minggu ini juga sangat padat kegiatan donor darahnya di lima sampe enam titik. Itu dengan istilah jemput bola. Lalu tunggu bola juga sangat luar biasa,” pungkasnya.