JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berupaya melakukan pengangkutan sampah yang menumpuk di aliran Sungai Citarum tepatnya di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pemprov Jabar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengaku telah mengerahkan 400 personel gabungan untuk melakukan pengangkutan sampah.
“Untuk pengangkutan sampah di sana (di lokasi) kita sudah turunkan sekitar 400 personel gabungan baik dari pemerintah, relawan, TNI, ormas, hingga masyarkatnya sendiri. Jadi untuk saat ini sudah banyak banget yang kita turunkan, sehingga sudah kelihatan bagus (kondisinya),” ujar Kepala DLH Jabar, Prima Mayaningtyas saat dikonfimasi, Jum’at (14/6).
BACA JUGA: Kaleidoskop Jelang HJKB ke-214, Penyelesaian Masalah di Kota Bandung Terbilang Lamban
Prima menyebut Pemprov Jabar juga kini telah memasang tali atau seling untuk menahan pergerakan sampah yang terbawa arus sungai. Sebab kata dia, sampah yang tertumpuk di lokasi tersebut, berasal dari aliran anak sungai Citarum.
“Makanya kita alhamdullah hari ini sudah memasang tali atau seling untuk membatasi pergerakan sampah, kemudian kita juga terus melakukan patroli sungai dan pengangkatan sampah,” ucapnya
Sedangkan sampah untuk sementara waktu akan disimpan di satu lokasi.
“Jadi untuk sampahnya akan kita kumpulkan dulu di sektor, nanti kita atur pengangkutannya ke (TPA) Sarimukti karena Sarimukti juga sekarang sudah overload,” ungkapnya.
Sehingga dengan adanya upaya ini, Prima berharap pengangkut sampah di aliran Sungai Citarum tersebut dapat selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Pak Gubernur mintanya satu minggu (selesai), kita akan upayakan. Tapi untuk sampah yang diangkut untuk sementara saya sudah mengerahkan armada (truk pengangkut) dari wilayah Bandung Raya ditambah dari BBWS,” pungkasnya
Untuk diketahui, Perairan Sungai Citarum, di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) tengah ramai diperbincangkan lantaran bak lautan sampah, Rabu (12/6/2024).
Tak tanggung-tanggung, saking banyaknya, masyarakat Kecamatan Batujajar menganggap Sungai Citarum ini seperti lautan sampah. Sebab terdapat kurang lebih 100 hingga 200 ton sampah di sungai itu. Masalah sampah tersebut kini menjadi polemik.